Habapublik.com, Singkil : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, mulai menutup posko dapur umum yang sebelumnya dikerahkan untuk membantu korban terdampak banjir di Kecamatan Singkil, Aceh Singkil.
Ditutupnya dapur umum lapangan tersebut, karena banjir yang merendam belasan Desa/Kampung di Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, terpantau mulai surut.
” Untuk saat ini mobil dapur lapangan yang sebelumnya dikerahkan di Desa Ujung Bawang, Singkil, sudah di tutup, ” sebut Petugas Pusdalops BPBD Aceh Singkil Rosiana Kusuma Wardani, Jum’at (10/11/2023)
Ditutupnya mobil dapur umum lapangan itu, untuk pemindahan ke lokasi penanganan bagi korban banjir di Desa Suka Makmur, Singkil, Aceh Singkil.
Seperti diketahui, sebelumnya banjir yang terjadi di Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, sempat merendam 13 Desa/Kampung. Sementara kondisi kini, masih ada beberapa Desa/Kampung yang tergenangi air, dan beberapa tempat lainnya sudah mulai surut.
Khususnya, kondisi banjir di Desa Ujung Bawang dan sekitarnya, dengan ketinggian air banjir yang surut hingga setengah meter terlihat beberapa aktifitas mulai berangsur normal.
Lebih lanjut terang Rosiana, pertimbangan penutupan dapur umum mobil lapangan tersebut. Selain ketinggian air sudah mulai surut juga terpantau aktifitas sudah mulai normal.
” Penutupan dapur lapangan dinas sosial itu dilakukan berdasarkan hasil rapat koordinasi antara BPBD dan Dinsos. Serta instansi lain yang terlibat dalam penanganan dampak banjir, ” tambahnya
Kendati banjir sudah mulai surut. Namun, ia meminta warga untuk tetap waspada terhadap dampak lain yang disebabkan oleh banjir. Seperti, bertambahnya populasi nyamuk pada sejumlah Desa yang sebelumnya terendam. Warga juga dihimbau untuk segera ke fasilitas kesehatan jika mendapati gangguan kesehatan lainnya. (*)
