Habapublik.com, Banda Aceh : Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin menyambut kedatangan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair SM Al Shun saat berkunjung ke pendopo setempat, Jumat (17/11/2023).
Kehadiran Zuhair juga turut disambut Asisten Pemerintahan Pemko Banda Aceh Bachtiar bersama Kabag tapem Muhammad Ridha dan Kabag Kesra Fahrul razi.
Amiruddin mengaku senang dengan kehadiran Dubes dan rombongan. Katanya, dirinya bersama masyarakat kota selalu mengikuti perkembangan yang terjadi di Gaza dan mengaku sangat prihatin dengan apa yang sedang dialami rakyat Palestina.
“Kami terus mengikuti perkembangan di Gaza, agresi yang dilakukan Israel merupakan kejahatan yang melanggar hukum internasional, tentu saja tidak dapat ditolerir,” kata Amiruddin.
Lanjutnya, dirinya dan seluruh masyarakat Banda Aceh dan Aceh secara secara umum turut merasakan penderitaan yang dirasakan rakyat Palestina sebagai saudara seiman. Ia pun menegaskan masyarakat Banda Aceh selalu siap memberikan dukungan untuk saudara mereka, baik dukungan doa, dukungan moril dan juga dukungan finansial.
“Kita selalu sosialisasi ke masyarakat, Palestina butuh dukungan, Kita semua harus bergerak untuk menolak agresi Israel ke Palestina,” tegasnya.
Bukan hanya kepada warga kota, Amiruddin juga telah menyerukan kepada seluruh PNS jajaran Pemko untuk terus berdoa dan menggalang donasi untuk disumbangkan ke Palestina.
Pertemuan dengan Dubes Palestina berlangsung sekitar satu jam.
Sebelumnya, Zubair menyampaikan kondisi terkini yang terjadi di Palestina. Agresi yang dilakukan Israel sudah berlangsung 38 hari dan telah menyebabkan lebih dari 12 ribu rakyat Palestina meninggal dunia dan lebih dari 30 ribu mengalami cedera.
Akibat dari serangan Israel tersebut, kondisi saat ini di Gaza terjadi krisis air bersih, listrik dan makanan karena dikontrol oleh Israel.
Dalam pertemuan ini juga disampaikan program kerjasama dengan Universitas Syiah Kuala, dimana ada 50 orang anak Palestina akan mendapatkan beasiswa untuk menimba ilmu di kampus kebanggaan masyarakar Aceh tersebut.
Beasiswa tersebut ditanggung sepenuhnya oleh USK. Sementara Dubes Zuhair meminta kepada Pemko agar dapat memberikan support terhadap program tersebut.
Menanggapi program tersebut, Amiruddin mengaku sangat sepakat.
“Dalam beberapa hari ini kami akan duduk untuk membahasnya. Nanti kita akan diskusikan support seperti apa akan kita berikan untuk program ini,” jawab Amiruddin.(*)