Masyarakat Simeulue Antusias Saksikan Gladi Pembukaan MTQ XXXVI Aceh

Suasana Arena Utama Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh XXXVI, di Lapangan Pendopo Bupati Sinabang, Kamis (23/11/2023) malam.(Foto/Biro Adpim Setda Aceh).

Habapublik.com, Sinabang :  Sekitar seribuan masyarakat Simeulue terlihat antusias menyaksikan persiapan atau gladi pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh XXXVI, di Lapangan Pendopo Bupati Sinabang, Kamis (23/11/2023) malam.

Tepuk tangan riuh masyarakat langsung pecah saat tim tari teatrikal memulai latihannya. Sebagaimana diketahui, ini merupakan kali pertama MTQ Aceh digelar di kabupaten yang berada di tengah Samudera Hindia itu.

Kepala Sub Bagian Keprotokolan Biro Administrasi Sekretariat Daerah Aceh Ibnu Khaldun, mengaku terkejut dengan antusias warga Simeulue di Kota Sinabang itu menyaksikan gladi. Ia meyakini, antusiasme masyarakat tersebut membuktikan dukungan masyarakat Bumi Ate Fulawan bagi suksesnya gelaran MTQ XXXVI.

“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias. Padahal ini masih gladi. Kami dan seluruh panitia tentu juga semakin bersemangat untuk mempersiapkan MTQ Simeulue agar sukses dan menyuguhkan persembahan pembukaan yang semarak, meriah dan tetap khidmad,” kata Ibnu.

Ibnu menjelaskan, panitia untuk terus mematangkan persiapan, sejak Rabu, (22/11/2023) dirinya bersama tim protokol dan panitia besar telah melakukan gladi.

“Panitia terus mematangkan persiapan Pembukaan MTQ, yang rencananya akan dibuka langsung oleh Bapak Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki. Insya Allah Sabtu (25/11/2023) pagi beliau bersama Ibu akan bertolak ke Simeulue,” ujar Ibnu Khaldun.

“Persiapan pembukaan terus kita matangkan bersama seluruh panitia. Tentu tidak hanya masyarakat Simeulue tetapi seluruh masyarakat Aceh ingin kegiatan ini berlangsung lancar dan sukses. Oleh karena itu, gladi ini penting untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada malam pembukaan,” kata Ibnu.

“Saat ini, khafilah dari beberapa kabupaten/kota sudah berada di Simeulue, beberapa khafilah lain masih akan terus datang hingga menjelang malam pembukaan,” kata Ibnu menjelaskan.

Untuk diketahui bersama, MTQ Aceh XXXVI diikuti oleh kafilah dari 23 kabupaten/kota se-Aceh, serta memperlombakan 10 Cabang, yaitu Tilawatil Qur’an, Qiraah Sab’ah Mujawwad, Qiraah Sab’ah Murattal, Tartilul Qur’an, Tahfizh Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Tafsir, Khattil Qur’an dan Karya Tulis Ilmiah Qur’an (KTIQ).

“Ini masih gladi kotor, besok (24/11/2023) malam kita akan menggelar gladi bersih, sebagai persiapan terakhir sebelum malam pembukaan. Kami berharap dukungan dari seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Simeulue bagi suksesnya malam pembukaan dari gelaran MTQ secara keseluruhan,” pungkas Ibnu.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *