Habapublik.com, Lhokseumawe : Akibat dilanda kekeringan atau efek panas yang berkepanjangan, tanaman pohon yang ada di trotoar di sepanjang jalan seputaran kota Lhokseumawe terancam mati.
Kondisi tanaman terancam mati di tengah kekeringam tersebut dapat dilihat di seputaran jalur dua kecamatan Muara satu, hingga jalan Cunda juga ditaman kota Lhokseumawe.
Dari pantauan Tim liputan tampak tanaman terancam mati sudah mulai gersang, daunnya sudah mulai layu bahkan mulai tampak mengering akibat kepanasan, Minggu,( 25/2/2024).
Salah seorang petani, juga pemerhati lingkungan Zulfikar mengakui sangat sedih ketika melihat kondisi tanaman yang sedang dilanda kekeringan efek panas yang berkepanjangan.
“Jika kondisi ini tidak ada perhatian kita semua, di khawatirkan semua tanaman taman kota akan mati, mohon pihak terkait cepat mengambil kebijakan,” kata Zulfikar prihatin.
Sebagai petani yang sehari hari menangani beragam jenis tanaman Zulfikar mengakui sangat kasihan melihat kondisi tanaman yang di isyaratkan seakan menangis meminta air, ditengah kepanasan.
“Kalau kita perhatikan itu tanaman seakan minta tolong, untuk segera ditangani, karena tanaman butuh air yang harus ditangani, semua tanaman di trotoar jalan,”harapnya.
Sementara Pemerintah kota malalui Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan (DLHK) Kota Lhokseumawe diharapkan agar peduli terhadap kondisi tamaman yang terancam kekeringan di sepanjang jalan.
Hingga berita ini diturunkan pihak DLHK Kota Lhokseumawe belum dapat dikonfirmasi terkait bagaimana tindak lanjut mengatasi kekeringan tanaman di sepanjang trotoar jalan tersebut.(*)