Habapublik.com, Sabang: Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) melaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi dalam rangka Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat di Ruang Teater Museum Sabang, Kamis (29/2/2024).
Dalam kesempatan ini, BNN Kota Sabang mengundang sejumlah 30 orang peserta sebagai salah satu bentuk sinergi yang merupakan perwakilan dari Instansi/OPD yang ada di Kota Sabang, BUMN, Perbankan, unsur organisasi wanita dan Kepemudaan serta Agen Pemulihan dari 2 Gampong Bersinar Tahun 2024, yakni Gampong Keuneukai dan Gampong Anoi Itam.
Rakor ini bertujuan untuk membahas strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam P4GN dan memetakan calon Penggiat Anti Narkoba yang akan memperoleh pengembangan kapasitas pada program pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan hingga terbentuk kemandirian dalam menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Kepala BNN Sabang Hasnanda Putra, ST, MM, MT, mengatakan, bahwa rapat yang diselenggarakan ini untuk membahas kegiatan apa saja yang bisa disinergikan antara BNN Kota Sabang dengan instansi ataupun organisasi bapak ibu. Menurutnya, faktor seseorang mudah sekali terjerumus dalam peredaran narkoba adalah karena tidak adanya kegiatan ataupun kesibukan pada dirinya sehingga mencoba untuk menggunakan narkoba hingga menyebabkan kecanduan.
“Kita ketahui bersama bahwa penyalahguna narkoba banyak yang berasal dari orang yang tidak memiliki kegiatan ataupun aktifitas dalam dirinya, tentunya ini menjadi peran kita bersama bagaimana memberikan dorongan dan semangat agar meningkatkan produktivitas diri sehingga mampu menciptakan wilayah Sabang menjadi Kota yang bersih narkoba,” tutup Hasnanda.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Sabang sekaligus pemateri dalam kegiatan Agus Halim, SE, Ak mengungkapkan, permasalahan narkoba yang dialami saat ini merupakan tugas bersama bukan hanya BNN untuk memberantas peredaran narkoba dan menekan angka penyalahgunaannya.
“Narkoba itu merupakan kejahatan luar biasa, saya kira ini menjadi tugas kita bersama seluruh masyarakat bukan hanya BNN, keterlibatan kita semua dapat membantu program BNN dalam memberantas peredaran narkoba dan menekan angka penyalahgunaan,” pungkas Agus.
Pihaknya sangat mendukung program P4GN yang dilakukan BNN dan bersedia mensinergikan kegiatan pengembangan kapasitas masyarakat dengan melibatkan masyarakat dari desa bersinar.(*)