Habapublik.com, Sabang: Pelaksanaan Sabang Marine Festival (SMF) 2024 memberi dampak positif pada perekonomian masyarakat terutama bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurut data dari Disperindagkop dan UKM Kota Sabang, ada sebanyak 25 UKM/IKM yang mengisi stand pameran dan lapak PKL pada SMF 2024.
Salah satu pelaku UMKM Geza Drink and Food Khamelia Asri mengungkapkan, selama membuka lapak sejak hari pertama pelaksanaan pada jumat 01 Maret 2024 hinga malam penutupan, seluruh dagangan miliknya habis terjual, dan tentunya berhasil meraup keuntungan yang sangat besar. Rata-rata pembeli yang berbelanja beragam, ada warga Sabang dan juga wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Alhamdulillah dalam satu hari penjualan kami itu bisa mencapai jutaan rupiah, kami berjualan dihari pertama dan ketiga mulai membuka lapak dari siang hingga malam, hari kedua mulainya dari pagi hingga malam. Kami menyediakan berbagai macam minuman dan rujak segar, dan beberapa jenis makanan atau cemilan tentu dengan harga yang juga bervariasi mulai dari Rp.5 ribuan hingga Rp.50 ribuan,” ujar Amel, Minggu (3/3/2024).
Hal tersebut juga dirasakan pelaku UMKM dari organisasi Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia IPEMI Sabang Safrida Zulfi. Ia mengatakan, dalam satu hari pihaknya mampu meraup keuntungan hingga jutaan rupiah, dengan menyediakan berbagai jenis makanan, minuman, dan kerajinan yang juga dijual dengan harga bervariasi dari seluruh anggota IPEMI.
“Di lapak IPEMI kami menyediakan banyak minuman segar, manisan, makanan atau cemilan. Selain itu juga yang paling menarik dan banyak peminatnya adalah kain ecoprint atau kain dari batik alam hasil karya anggota IPEMI,” kata Safrida.
Menurut pantauan wartawan media ini, hingga malam penutupan SMF 2024 baik di Menara merah putih atau panggung utama, seluruh lapak UMKM, panggung eksibisi seni, dan seputaran arena pelaksanaan tersebut dipenuhi dan dipadati oleh masyarakat yang ingin berbelanja dan menyaksikan berbagai macam penampilan dan hiburan menarik.(*)
