Ragam  

Penanaman Pohon Serempak Seluruh Indonesia Dalam Rangka Hari Bhakti Rimbawan Ke-42 di Ulee Lheue

Staf Khusus Kementerian Lingkungan Hidup Ir. Hanni Adyati MSi, Plh DLHK Aceh M.Daud, Pj Walikota Banda Aceh yang diwakili oleh Staf Ahli Iskandar, Kepala BKSDA dan pejabat lainnya melakukan Penanaman Pohon Cemara Laut, dan Mangrove di Dusun Bawal Gampong Ulee Lheue, Kamis (7/3/2024).(Foto/Kiriman Iskandar).

Habapublik.comBanda Aceh : Untuk meminimalisir dampak Climite Change atau perubahan iklim terutama pemanasan global, saat ini pemerintah telah mempersiapkan langkah langkah selain melakukan Cean Up terutama sampah dan juga melakukan Penanaman Pohon secara serempak seluruh Indonesia.

Penanaman pohon dalam rangka hari Bhakti Rimbawan ke 41 tahun 2024 yang dilaksanakan dibeberapa Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia. Untuk Banda Aceh dilaksanakan pada hari Kamis, 7 Maret 2024 dipusatkan di kawasan Gampong Ulee Lheue tepatnya di Dusun Bawal.

Pada pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh Staf Khusus Kementerian Lingkungan Hidup Ir. Hanni Adyati Msi, Plh DLHK Aceh M.Daud, Pj Walikota Banda Aceh yang diwakili oleh Staf Ahli Iskandar, Kepala BKSDA dan Ekosistem, Kepala BPDAS Unsur Forkopimda Banda Aceh, Forkopimka Meuraxa, Keuchik Ulee Lheue beserta jajarannya, masyarakat dan komunitas peduli lingkungan.

Pada Kesempatan ini Staf Khusus KLH RI mengatakan kegiatan penanaman pohon ini merupakan kegiatan yang berskala nasional sebagaimana mana arahan presiden bahwa penanaman pohon ini akan terus dilakukan dalam rangka meminimalisir pemanasan global, mencegah banjir dan menindak lanjuti pertemuan internasional COP 28 di Kota Dubai, Uni Emirate Arab.

Dilain hal Plh DLHK Aceh menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh bersama dengan pemerintah kabupaten/kota di Aceh siap melaksanakan kegiatan penanaman pohon secara berkelanjutan.

Pj Walikota Banda Aceh yang diwakili Staf Ahli Walikota Banda Aceh Iskandar menyatakan bahwa Pemko Banda Aceh akan terus mendukung program pemerintah terutama penanaman pohon.

Menurut Iskandar bahwa pasca tsunami 2004 banyak pohon terutama cemara pantai dan mangrove hancur dan hilang terhempas tsunami, maka dimasa rehablitasi dan rekontruksi Aceh penanaman pohon atau penghijauan menjadi kegiatan prioritas di Banda Aceh.

“Ini dilakukan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem lingkungan dan konservasi menjadi keharusan terutama terhadap lahan lahan RTH yang selama ini kosong dan tandus perlu untuk ditanami pepohonan agar siklus ekosistem bisa berjalan baik dan berkesinambungan,”ucapnya.

Pada kesempatan ini pemerintah Kota Banda Aceh mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Staf Khusus Kementerian Lingkungan Hidup RI yang telah mempercayakan Banda Aceh khususnya Gampung Ulee Lheue sebagai salah satu tempat penanaman pohon serentak.

“Pemerintah Kota Banda Aceh juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup yang telah menganugerahkan Piala Adipura yang ke XI kalinya, kami berkomitmen akan terus menjaga Kota Banda Aceh yang bersih, Indah dan Nyaman,”ujarnya.

Selanjutnya Staf Khusus KLH RI, Plh DLHK Aceh, PJ Walikota yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum beserta Unsur Forkopimda Banda Aceh melakukan Penanaman Pohon Cemara Laut, dan Mangrove di Dusun Bawal Gampong Ulee Lheue dan diakhiri penyerahan pohon mangga kepada perangkat gampong.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *