Harga Daging Meugang Ramadhan di Kota Sabang Tembus Rp 200.000/kg

Suasana Pasar Daging di Gampong Cot Ba’u Kecamatan Sukajaya Sabang, Minggu (10/3/2024).(Foto/Difa).

Habapublik.comSabang: Harga daging pada meugang pertama menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah di Kota Sabang, berkisar Rp180 ribu sampai Rp200 ribu per kilogram (Kg). Selain daging tulangan dijual dengan harga berkisar Rp80 ribu sampai Rp100 ribu.

Salah seorang pedagang Daging di Pasar Daging di Gampong Cot Ba’u Kecamatan Sukajaya Sabang Reski Arjuliadi mengatakan, pihaknya memotong sebanyak satu ekor sapi dan mempersiapkan lapak jualan nya sejak pukul 02.00 wib dini hari. Menurutnya, meski harga daging pada tradisi meugang kali ini alami kenaikan, namun antusias masyarakat tetap tinggi.

“Minat masyarakat tinggi, hari ini pukul 10.00 wib daging, tulangan dan hati yang kami sediakan sudah habis terjual. Daging kualitas pertama Rp.180ribu perkilonya, yang kedua Rp.160ribu/kgnya, tulangan kalau yang kualitas premium itu Rp100ribu, ada yang Rp80ribu, kalau hati kita jual dengan harga Rp.150ribu-160ribu,-/kgnya,” ujar Arju, Minggu (10/3/2024).

Sementara itu salah satu warga Sabang Irmawati mengungkapkan, dirinya mengaku sangat terbebani dengan harga daging sapi yang semakin tinggi. Namun, kenaikan harga daging tak mengurungkan niat membeli daging, karena menurutnya hari makan daging merupakan tradisi turun temurun masyarakat Aceh.

“Berhubung selama ini ekonomi masyarakat sedang sulit, kami merasa terbebani dengan harga daging yang mencapai Rp.200-220an per kgnya, banyak masyarakat yang mengeluh bahkan ada yang sampai tidak membeli daging karena terlalu mahal. Semoga kedepan ada solusi terbaik dari pihak terkait dalam mengatasi naikknya harga daging pada tradisi meugang ini,” kata Irma.

Dari pagi hingga siang terpantau di lokasi penjualan daging meugang hari pertama, para penjual tidak terlalu ramai, hal itu terlihat masih banyak lapak yang kosong, namun daya beli masyarakat tetap tinggi. Diperkirakan para penjual akan memadati lokasi pada meugang kedua.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *