Habapublik.com, Calang : Operasi SAR Gabungan terus dilakukan, memasuki hari ke tiga pencarian etnis rohingya yang dinyatakan hilang di perairan laut Aceh Jaya. Berkat informasi masyarakat, sebanyak enam mayat Etnis Rohingya berhasil dievakuasi, Senin (25/3/2024).
Penemuan enam mayat yang diketahui etnis Rohingnya tersebut hingga kini belum diketahui Identitasnya, sedangkan umur diperkirakan mulai 30-40 tahun. Evakuasi berhasil dilakukan oleh tim SAR Gabungan. Kini keenam korban dievakuasi menggunakan ambulance menuju RSUD Teuku Umar Calang, Kab. Aceh Jaya.
Awalnya, informasi didapatkan pada pukul 12.15 WIB, Nelayan Aceh Jaya yang sedang melaut melihat jenazah yang terapung diperairan Calang Kabupaten Aceh Jaya pada posisi 3,5 Nm, Nelayan tersebut melaporkan kepada pihak terkait untuk bantuan SAR.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Basarnas Banda Aceh Al Hussain. “Benar, Pukul 12.15 WIB Tim SAR habungan menerima info dari nelayan Kecamatan Indra jaya bahwa terdapat jenazah di Perairan Ujung Muloh TPI Leumbesoe, Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.” ucap Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain kepada Habapublik.com, Senin (25/3/2024).
“Sebelumnya, pukul 08.00 WIB Tim SAR gabungan melanjutkan membali standby kesiapsiagaan operasi hari ketiga dengan posisi standby di Pelabuhan Meulaboh Aceh Barat, Pelabuhan Calang Aceh Jaya, dan Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, guna mengantisipasi laporan masyarakat, terkait adanya penemuan jenazah di perairan barat Provinsi Aceh. Dengan menyiagakan alut dan personil dengan menggunakan 2 unit RIB Basarnas, 2 unit Rubber Boat Basarnas, 1 unit Rubber Boat BPBD Aceh Jaya, dan 1 init Boat Satgas SAR. ” tutur Al Hussain.
Berkat informasi masyarakat, pukul 14.25 WIB Tim SAR Gabungan menemukan enam Jenazah pada posisi 14 Nm, Radial 262°, arah barat dari Perairan Ujung Muloh TPI Lambesoe Kecamatan Indra Jaya Kabupaten Aceh Jaya.
Setelah semua proses evakuasi berhasil, Tim Rescue Kansar Aceh bersama dengan Alut RIB Kansar Aceh pada pukul 19.00 Wib tiba di Pelabuhan Ulee Lheue dengan selamat. Selanjutnya akan dilaksanakan standby pemantauan kesiapsiagaan hingga hari Selasa, 26 Maret 2024.
Dalam proses evakuasi ini turut dibantu oleh Tim Kansar Banda Aceh, BPBD Aceh Jaya, Kodim Calang, Polres Aceh Jaya, Satgas SAR Aceh Jaya, KPLP Aceh Jaya, PosAL Calang Aceh Jaya, Brimob Aceh Jaya, DVI Aceh Jaya, PMI Aceh Jaya, PSC Aceh Jaya, Disnav Acah Jaya, Panglima Laot/ Nelayan, dan masyarakat nelayan sekitarnya. (*)