Persiraja Serahkan Laporan Kerjasama Sponsorship ke BSI

Manager Persiraja Ridha Mafdhul, didampingi Sekretaris Umum Rahmat Djailani dan Departemen Kerja Sama Sponsorship Rais Mukhayar, menyerahkan laporan kerjasama Sponsorship Persiraja diterima langsung oleh CEO Regional BSI Aceh Wisnu Sunandar di Landmark BSI Aceh di jalan Tgk Muhammad Daud Bereuh, Kamis (28/3/2024).Foto/Dok Persiraja.

*Wisnu Sunandar; Persiraja Layak ke Liga 1

Habapublik.com, Banda Aceh : Manager Persiraja Ridha Mafdhul, didampingi Sekretaris Umum Rahmat Djailani dan Departemen Kerja Sama Sponsorship Rais Mukhayar, Kamis (28/3/2024) menyerahkan laporan kerjasama Sponsorship Persiraja kepada BSI.

Sebagaimana diketahui, Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah salah satu sponsor utama Persiraja pada kompetisi Pegadaian Liga 2 Indonesia Musim 2023-2024. Pada kompetisi tersebut Persiraja gagal promosi ke Liga 1 setelah kalah dengan 3-2 dari Maluku United di babak perpanjangan waktu.

Penyerahan laporan itu diterima langsung oleh CEO Regional BSI Aceh Wisnu Sunandar di Landmark BSI Aceh di jalan Tgk Muhammad Daud Bereuh.

Pada kesempatan itu Wisnu Sunandar menyayangkan Persiraja gagal lolos keliga 1 padahal sudah melangkah sejauh itu. “Kita sih menyayangkan ya, karenakan sikit lagi itu, apalagi dua kali memimpinkan”, ujar Wisnu Sunandar.

“BSI secara umum sih puas dengan kinerja tim Persiraja, bisa melangkah sejauh itu, dan sangat layak ke Liga 1 Persiraja, cuma disayangkan aja tinggal sedikit lagi”, tambah Wisnu Lagi.

Ridha Mafdhul atau biasa di Panggil Gidong pada kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BSI yang telah menjadi sponsor utama Persiraja musim ini.

“Harapan kami BSI terus bersama-sama Persiraja, dan kalau bisa nilainya ditambah karena target kita tetap sama yaitu Lolos ke Liga 1, jelasnya.

Gidong juga menjelaskan berbagai dinamika yang di alami Persiraja di Pegadaian Liga 2 Musim 2023-2024.

“Bukan mau membela diri, tapi memang banyak dinamikanya, kelakuan buruk wasit, termasuk pindahnya home base kita ke Langsa Ikut mempengaruhi juga mental bertanding”.

“Awalnya kita main disaksikan tiga puluh ribu penonton, tapi tiba-tiba hanya dua ribu ya sedikit tidak mempengaruhi juga”, tambah Ketua HIPMI Aceh Ini.

Pada kesempatan itu, Wisnu Sunandar juga mengajak Manager dan Sekretaris Umum Persiraja untuk berkeliling melihat Landmark BSI Aceh. Gedung yang sudah di Soff Opening beberapa hari yang lalu ini terdiri dari 8 lantai, memiliki fasilitas yang lengkap, termasuk Ruang fitnes dan Food Court.

Rahmat Djailani yang mendampingi Manager Gidong turut berkomentar terhadap gedung baru Landmark BSI Aceh ini. “Top sekali, berasa bukan di Aceh. Keren BSI dan akhirnya kita punya gedung yang modern di Banda Aceh”, Tutup Sekretaris Umum Persiraja sejak tahun 2017 ini.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *