Habapublik.com, Lhokseumawe : Guna memastikan keamanan dan kelayakan produk makanan yang dijual menjelang hari raya Idul fitri 1445 H, Pemerintah Kota Lhokseumawe berkolaborasi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) lakukan pemeriksaan (sidak) ke sejumlah pusat perbelanjaan di wilayah kota Lhokseumawe.
Dalam sidak yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) T Adnan, SE bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Aceh tersebut tidak ditemukan adanya produk makanan yang telah kadaluarsa, rusak segel dan penyok kemasan, Kamis, (4/4/2024).
Pemerintah Kota Lhokseumawe berharap agar manajemen Suzuya dapat lebih meningkatkan perhatian terhadap pangan dan keamanan produk yang dijual.
“Terutama produk makanan, demi menjaga kesehatan dan keamanan warga Lhokseumawe” kata Sekda Lhokseumawe.
“Keamanan pangan menjadi prioritas utama, terutama menjelang momen Lebaran dimana konsumsi masyarakat meningkat” ujar Adnan.
Kepala BPOM Aceh Yudi, menjelaskan bahwa intensifikasi pengawasan ini difokuskan pada pengecekan produk makanan untuk memastikan semua item yang dijual memenuhi ketentuan yang berlaku, termasuk tidak kadaluarsa, tidak rusak segel, dan tidak penyok atau rusak. Produk yang tidak memenuhi kriteria akan langsung dimusnahkan untuk menjaga keamanan konsumen.
Sementara itu, Manajer Suzuya Said Abrar menyambut baik inspeksi yang dilakukan oleh BPOM Aceh dan Pemerintah Kota Lhokseumawe. Dalam responsnya, Said berkomitmen akan mengembalikan produk yang tidak memenuhi standar ke supplier dan memastikan bahwa manajemen akan melakukan sortir ulang barang yang dijual untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Kegiatan sidak ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab para pelaku usaha di bidang pangan, khususnya menjelang hari besar seperti Lebaran, dimana konsumsi masyarakat terhadap produk makanan mengalami peningkatan signifikan.
Ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menjaga kesehatan dan keamanan masyarakat dalam mengonsumsi produk makanan.(*)