Habapublik.com, Lhokseumawe : Objek Wisata Gunung, Lhok Buloh Desa Panton Rayeuk 2 di kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara,(NAD) bukan hanya diramaikan pengunjung dihari biasa, akan tetapi lokasi ini yang sudah terkenal hingga banyak dikunjungi pelancong lokal di hari liburan lebaran Idul Fitri 1445 H, yang datang membawakan anggota keluarga untuk berlibur, Sabtu, (13/4/2024).
Kebanyakan pengunjung datang menumpangi kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4 ke lokasi objek wisata yang berada di lereng bukit dan bebatuan sungai kecil tempat pemandian yang disukai pengunjung terutama anak anak untuk bermain.
Kondisi ini tentunya menguntungkan warga yang berjualan dilokasi tersebut, demikian juga penyedia Jasa ban pelampung yang meraup untung dihari lebaran Idul Fitri 1445 H.
“Ya, ban besar dan kecil untuk pelampung itu kami sewakan hanya 10 ribu rupiah perbuah, bisa main sepuasnya, Alhamdulillah dihari lebaran ini banyak anak anak yang suka menyewa ban, hari biasa tidak seramai ini,” kata Nidar sambil mengumpulkan ban sewaan.
Salah seorang pengunjung asal Kota Geudong Aceh Utara, mengakui, tempat lokasi objek wisata ini memang ramah lingkungan, sehingga ia tidak merasabkhwatir melepaskan anak anak bersenda ria di sungai pemandian.
, “Ayo anak anak hari sudah sore, kita sudah bisa pulang, ayuk selesaikan mandi terus kita pulang, sore, besok hari libur kita main kesini lagi, kata Seorang bapak sambil mengawal anaknya mandi sungai setempat.
Meski airnya tidak jernih seperti hari biasanya, namun kebanyakan pengunjung memilih duduk santai dibebatuan ada juga sekelompok anak anak yang suka ria bermain air.
Untuk diketahui Lokasi Objek Wisata ini dibangun menggunakan Dana Desa setempat yang menghabiskan anggaran 1 milyar lebih.
Selain ramah lingkungan Lokasi Objek Wisata Gunung ini juga tergolong murah, pihak pengelola tidak memungut tiket masuk, akan tetapi Kades Desa Panton Rayeuk selaku pengelola di lokasi setempat hanya kenakan biaya parkir kendaraan.
”Untuk jenis kendaraan roda 2 dikutip biaya parkir 5 ribu rupiah, sementara untuk roda 4 dikutip 10 ribu rupiah, “kata Kades Ahmad Zamzami.(*)