Ragam  

480 Nelayan dan Masyarakat Sabang Peserta Diklat Pemberdayaan Kapal Layar Motor

480 nelayan dan masyarakat di Kota Sabang akan mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat Kapal Layar Motor yang diselenggarakan oleh Kemenhub melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Sabang.Foto/Difa.

Habapublik.comSabang : Sebanyak 480 nelayan dan masyarakat di Kota Sabang akan mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat Kapal Layar Motor yang diselenggarakan oleh Kemenhub melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Sabang.

Marine Inspector KSOP Sabang Kapt. Heru menjelaskan, DPM ini merupakan salah satu Program Prioritas Nasional agar masyarakat dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan serta meningkatkan taraf hidup setelah bekerja nantinya, serta membudayakan dan meningkatkan keselamatan transportasi sehingga dapat meminimalisir angka kecelakaan kerja.

Nantinya DPM akan dilaksanakan mulai tanggal 12-18 Mei 2024 mendatang, diawali dihari pertama dengan pemeriksaan kesehatan bagi peserta dan hari kedua hingga seterusnya dilanjutkab dengan proses pembelajaran, seperti BST (Basic Safety Trainning) KLM dan SKK 60 MIL, Dek dan Mesin.

“Untuk BST nya pematerinya dari Poltekpel Malahayati, jadi ini gunanya untuk latihan keselamatan kerja diatas kapal. Sementara SKK pemateri dari Syahbandar Sabang, kami akan memberikan pemahaman tentang keselamatan pelayaran, pada pelaut kapal perikanan dan KLM yang tradisional, sampai batas mana, alat keselatannya apa-apa saja, keterampilan, pemetaan atau batas wilayah saat melaut,” ujar Heru, Jumat (26/04/2024),

Heru menambahkan, persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh peserta seperti surat keterangan tidak mampu dari Geuchik Gampong, berjenis kelamin laki-laki, KTP, KK, Akte Kelahiran dan pasfoto serta persyaratan lainnya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

“Untuk yang belum pernah ikut sebelumnya, berusia minimal 16 tahun, kalau maksimal tidak ada Batasan, bagi yang masih mampu akan diperbolehkan mendaftar. Jadi kita sebarkan info ke Panglima Laut dan Keuchik, bagi yang minat mendaftar di KSOP, kita utamakan yang punya KTP dan kartu Nelayan, namun juga diperbolehkan untuk pemuda baru lulus sekolah yang belum memiliki pekerjaan untuk mengikuti diklat ini,” jelasnya.

Diklat ini telah rutin dilaksanakan di Kota Sabang setiap tahunnya, pada tahun 2023 lalu peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 400 orang. Tahun ini, minat dan antusias masyarakat terlihat sangat tinggi, sehingga jumlah peserta mengalami peningkatan menjadi 480 orang.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *