Musim Kemarau, Sumur Milik Warga Lhoknga Mengering

Sejumlah sumur milik warga sejumlah gampong yang ada di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar mengering seperti yang terjadi di Gampong Lamcok, Keude Bieng. Foto/Kiriman Fuadi Razali.

Habapublik.comAceh Besar: Musim kemarau berkepanjangan yang melanda sebagian besar Provinsi Aceh termasuk diantaranya Kabupaten Aceh Besar berdampak pada mengeringnya sumur milik warga sejumlah gampong yang ada di Kecamatan Lhoknga.

Akibat mengeringnya sumur warga disejumlah Gampong seperti di Lamcok dan Lampaya misalnya, untuk mendapatkan air bersih harus mengambil dari tempat lain dengan jarak tempuh yang jauh dari rumah atau dengan cara membeli dengan harga yang tak mampu dijangkau oleh semua warga setempat.

Seorang warga Kemukiman Kueh Keude Bieng, Lhoknga, Fuadi Razali mengatakan, kekeringan sumur-sumur milik warga terjadi sudah beberapa pekan terakhir, dan kini semakin parah kerena air semakin langka untuk didapatkan, kalaupun ada sumur yang masih ada air tidak layak pakai lagi karena sudah keruh.

Dijelaskan, Kekeringan dan sumur (sumber air) mengering adalah masalah di Kecamatan Lhoknga dan sekitarnya yang belum selesai dari tahun ke tahun sehingga masyarakat terpaksa mencari air ke tempat lain untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari yang jaraknya mencapai 1 sampai 2 KM dari rumahnya.

“Kondisi demikian membuat kita prihatin karena untuk mendapatkan air bersih kadang kadang warga harus bangun jam 1 atau 2 malam untuk pengambilan air itupun dalam jumlah yang sangat terbatas,”ujar Fuadi Razali yang akrab disapa Om Yok, kepada media habapublik.com Jumat (9/5/2024).

Untuk itu Fuadi dan dibenarkan warga lainnya minta kepada pihak terkait seperti Pemerintah Aceh dan Pemerintah Aceh Besar juga PT Solusi Bangun Andalas (SBA) berkenan kiranya membantu menyuplay air bersih untuk kebutuhan warga setempat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *