Pemuda Montasik Hilang Tenggelam, Ditemukan Meninggal Mengapung di Sungai Kawasan Mata Ie

Isra Maulana (26 tahun) Warga Gampong Bueng Tujoh Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar dilaporkan hilang beberapa hari lalu, kini ditemukan tidak Bernyawa oleh Tim SAR dan BPBD Aceh Besar, Rabu (15/5/2024). Foto/Dok. BPBD Aceh Besar

Habapublik.com, Aceh Besar: Isra Maulana (26 tahun) Warga Gampong Bueng Tujoh Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar yang dilaporkan hilang sejak Senin (13/5/2024), di bawah jembatan aliran Sungai Krueng Aceh yang terletak di Gampong Reudeup Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar, ditemukan meninggal dunia.

Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil S.Sos, M.Si didampingi Operator Pusdalops BPBD Aceh Besar Maswani, yang dihubungi habapublik.com membenarkan informasi tersebut, “Informasi kami terima Senin (13/5/2024) pukul 19.15 Wib dari warga di sekitar lokasi kejadian.” katanya.

Dijelaskan, upaya pencarian dilakukan sampai pukul 23.00 Wib pada hari Senin 13/5/2024) tidak membuahkan hasil. “Tim gabungan memutuskan berhenti sejenak dan dilanjutkan pada Selasa Pagi (14/5/2024), namun usaha pencarian korban sejak pukul 07.00 Wib sampai 17.30 Wib pada hari kedua juga tidak membuahkan hasil.” ujar Ridwan

Hari ini Rabu (15/5/2024) memasuki hari ketiga pencarian korban kembali dilanjutkan sejak pukul 07.00 Wib. “Dalam perjalanan menuju ke lokasi kejadian setiba di kawasan Jembatan Aneuk Galong Tim SAR dan BPBD Aceh Besar mendapatkan kabar dari masyarakat sekitar bahwa ada penampakan benda yang mengapung, diduga itu adalah jenazah korban yang tenggelam beberapa hari yang lalu,” tuturnya.

Menurut Ridwan Jamil, Jarak lokasi kejadian dengan penemuan korban diperkirakan mencapai lebih kurang 3Km.
Kondisi korban sudah mengapung dan terbawa arus sungai di kawasan Gampong Mata Ie, Montasik, Aceh Besar.

“Setelah menerima Informasi dari masyarakat Tim SAR dan BPBD Aceh Besar langsung mengevakuasi korban dan selanjutnya setelah dibawa ke darat, mereka juga menghubungi keluarga korban untuk memastikan jenazah tersebut,”ucapnya.

Setelah dipastikan oleh abang kandung korban bahwa jenazah adalah benar korban yang terseret arus dibawah jembatan Gampong Reudeup maka pihak keluarga langsung meminta agar jenazah dibawa ke rumah duka di perumahan Eumpee Awe dengan menggunakan kendaraan Basarnas.

Dengan penemuan tersebut maka operasi pencarian korban sudah di tutup. “Dalam Proses pencarian BPBD Aceh Besar turut dibantu oleh Basarnas, Koramil Montasik, Polsek Montasik, Camat Montasik, RAPI, dan masyarakat setempat,”pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *