Ragam  

M Niki Diandra dan Najwa Syakela Duta Lingkungan Sabang Tahun 2024

M Niki Diandra dan Najwa Syakela.Foto/Difa.

Habapublik.com, Sabang : Proses Pemilihan Duta Lingkungan telah berlangsung selama tiga hari sejak 14-16 Mei 2024. diikuti oleh 30 peserta putra dan putri perwakilan dari 5 sekolah menengah atas, SMA 1, SMA 2, SMKN 1 Sabang, MAN 1 Sabang dan SMA AL Mujaddid Sabang.

Para peserta menjalani sejumlah proses penyaringan yakni pengelolaan lingkungan, pengujian, dan kunjungan ke lapangan guna mempraktekkan ilmu yang telah didapatkan.

Dari proses tersebut terpilih satu pasangan pemenang putra putri, M.Niki Diandra asal MAN 1 Sabang, dan Najwa Syakela asal SMAN 2 Sabang. Keduanya mengaku dan berkomitmen akan memberikan sumbangsih terhadap lingkungan setelah penobatan ini.

“Mungkin saya akan terus mengingatkan kepada warga sekitar atau teman-teman di Sekolah untuk tetap menjaga kebersihan karena itu adalah hal yang paling penting untuk kehidupan kita. Dan Najwa juga ada program sendiri akan menerapkan satu hari tanpa plastik, di Sekolah sudah diterapkan membeli jajan dengan piring bukan plastik, sementara di tempat tinggal, akan berkoordinasi dengan Keuchik untuk mengajak warga jika berbelanja tidak menggunakan kantung plastik namun dengan tas belanja,” ujar Niki dan Najwa, Jum’at (17/5/2024).

Untuk juara kedua diraih oleh Halif Pratista SMAN 2 Sabang, Luthfiah Rahmah SMAN 1 Sabang dan ketiga Dimas Fajar Aditia SMKN 1 Sabang, Isma Syahnaz SMKN 1 Sabang, serta juara favorit M.Akmal Maulana SMA Al Mujaddid Sabang, Miftahur Ramadhani MAN Sabang.

Sementara itu Ketua Tim Juri Pemilihan Duta Lingkungan Kota Sabang Nazaruddin menjelaskan, sejumlah proses dilakukan oleh pihaknya agar dapat memilih peserta terbaik untuk menjadi Duta Lingkungan tingkat SMA di Kota Sabang. Ada beberapa penilaian yang dilaksanakan tim juri mulai dari perkenalan peserta, dan melihat sejauh mana pengetahuan peserta mengenai lingkungan.

“Indikator yang pertama adalah bagaimana cara mereka memperkenalkan diri, lembar jawaban konservasi, pengetahuan tentang lingkungan, kemampuan presentasi, penguasaan materi dan kemampuan menjawab pertanyaan dewan juri. Jadi dengan adanya indikator penilaian ini maka kita akan mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta tentang lingkungan,” kata Nazar.

Setelah giat ini, seluruh peserta akan dilibatkan dalam setiap kegiatan yang bernuansa lingkungan di Kota Sabang, seperti gotong royong, pembersihan pantai dan penanaman mangrove serta kegiatan lainnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *