IPEMI Sabang Gelar Pelatihan Ecoprint bagi 10 Peserta

Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sabang gelar pelatihan Ecoprint di salah satu wisma di Kota Sabang.Foto/Difa.

Habapublik.comSabang : Tingkatkan kesejahteraan pelaku usaha wanita di Kota Sabang, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sabang gelar pelatihan Ecoprint di salah satu wisma di Kota Sabang. Ecoprinting adalah sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik.

Ketua IPEMI Sabang Erna Fefilinda menjelaskan, pelatihan ini merupakan Program dari IPEMI Sabang untuk mengembangkan Ecoprint di Kota Sabang. Ia berharap, dengan adanya pelatihan serta semakin bertambahnya anggota komunitas pembuat ecoprint, dapat menghasilkan karya yang bervariasi serta dapat meningkatkat taraf ekonomi pelaku usaha wanita di Sabang.

Saat ini dalam komunitas Ecoprint tersebut, sudah tergabung sebanyak 37 anggota, 18 dari IPEMI dan 19 orang dari masyarakat, sementara dalam pelatihan yang diselenggarakan untuk tahap awal ini diikuti sebanyak 10 peserta.

“Kedepannya akan kita buka lagi pelatihan tahap awal seperti ini, pelatihan basic awal atau tahapan awal pembuatan Ecoprint, mungkin hingga lima Angkatan. Kemudian setelah ini baru kita adakan lagi pelatihan Ecoprint lanjutan, yang ilmunya tentang pembuatan warna atau pewarnaan, tekhnik pengukusan kain, intinya materi dan praktek yang diajarkan nanti lebih mendalam lagi,” ujar Linda, Kamis (23/5/2024).

Sementara itu salah satu peserta Pelatihan Ecoprint IPEMI Sabang dari Gampong Payaseunara Sabang Nurdewi mengatakan, tujuannya mengikuti pelatihan ini untuk dapat lebih memahami Teknik pembuatan ecoprint, serta agar menjadi usaha tambahan untuk dirinya dan keluarga.

“Alhamdulillah senang sekali, dalam Teknik ecoprint ini banyak daun-daunan yang dapat kita jadikan sebagai motif dikain yang sangat luar biasa indahnya. Dari kain ini nanti dapat kita olah lagi menjadi sehelai jilbab, mukenah, taplak meja dan olahan lainnya yang dapat bernilai jual tinggi, tentu ini sangat bermanfaat untuk kami,” kata Dewi.

Dalam pelatihan tersebut, peserta hanya mengeluarkan biaya pendaftaran sebesar Rp.200ribu, mendapatkan ilmu dasar pembuatan ecoprint dan dapat memiliki langsung kain dari hasil karya masing-masing peserta.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *