Pohon Tumbang Akibat Angin Kecang, BPBD Sabang Tutup Jalan Menuju Iemeule

Pohon tumbang di dua lokasi yakni di lokasi Wisata Gapang Kecamatan Sukamakmue Sabang dan dibelakang RSAL J.Lilyporry atau turunan menuju Gampong Iemeule Kecamatan Sukajaya Kota Sabang, Rabu sore (22/5/2024) sehingga jalan ditutup sementara. Foto/Difa.

BREAKINGNEWS-Habapublik.com, Sabang : Angin kencang yang melanda Kota Sabang dalam beberapa hari terakhir ini mengakibatkan pohon tumbang didua lokasi yakni di lokasi Wisata Gapang Kecamatan Sukamakmue Sabang dan dibelakang RSAL J.Lilyporry atau turunan menuju Gampong Iemeule Kecamatan Sukajaya Kota Sabang, Rabu sore (22/5/2024).

Kepala BPBD Sabang Lukmanul Hakim melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Budiman mengatakan, akibat peristiwa tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk menutup total jalan menuju Gampong Iemeule, mulai dari depan RSAL hingga Jalan T. Chik Ditiro tepatnya di simpang SMAN 1 Sabang.

Sedangkan bagi masyarakat yang dari atau akan menuju Iemeule dapat melewati jalur alternative dari arah Gampong Keramat maupun dari jalan Lhok Igeuh Sabang.

“Diturunan Iemeule yang terjadi itu batang kayu besar tumbang menimpa atau nyangkut dipohon asam Belanda, sementara batang yang menjadi tumpuan tersebut kondisi kemiringannya juga sudah mengkhawatirkan. Jadi telah kita koordinasi, dengan Satlantas Polres Sabang, Dishub Sabang telah kita tutup total jalannya,” ujar Budi, kepada habapublik.com, Rabu malam, (22/5/2024).

Pihaknya kata Budi, sejauh ini telah melakukan persiapan untuk melakukan evakuasi pohon yang tumbang tersebut. Aksi ini direncanakan akan dilakukan esok harinya pada Kamis, 23 Mei 2024 dimulai pukul 08.00 WIB bersama sejumlah pihak terkait.

“Selain koordinasi kita juga melakukan persiapan dan perlengkapan yang dibutuhkan, mengingat BPBD tidak mampu mengerjakannya sendiri, kita membutuhkan seperti alat berat. Sehingga waktu tidak memungkinkan untuk kita evakuasi malam, maka pekerjaan akan dilakukan esok hari untuk menarik pohon yang tumbang itu kebawah,” tambahnya.

Budiman menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pengunjung atau wisatawan selama angin kencang masih melanda Kota Sabang, untuk dapat mengurangi aktifitas di area yang terdapat pohon-pohon besar, serta menjauhi tiang listrik dan baliho yang dapat menyebabkan kecelakaan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *