Habapublik.com, Banda Aceh : Dalam rangka menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh dan Balai Guru Penggerak (BGP) Aceh menggelar sebuah pameran yang berlangsung meriah. Acara pembukaan yang berlangsung pada Sabtu (26/5) ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Marthunis, ST, DEA mewakili Gubernur Aceh, yang turut menyaksikan pertunjukan seni budaya khas Aceh.
Salah satu momen yang paling berkesan dalam acara ini adalah penampilan Tarian Ranup Lampuan oleh Sanggar Disabilitas Insani Berkarya, yang dipimpin oleh Heni Ekawati, M.Pd., yang juga Kepala SLB YAPDI Banda Aceh. Penampilan tersebut mengundang rasa haru dan kebahagiaan para penonton yang hadir.
Selain itu, para siswa dari SLB YAPDI juga menunjukkan bakat mereka dalam membatik dan melukis di Stand BPMP Aceh. Karya mereka mendapat perhatian khusus dari Kadisdik Aceh, Kepala BPMP, dan Kepala BGP Aceh yang turut mengunjungi stand tersebut.
Kadisdik Aceh memberikan apresiasi tinggi kepada siswa bernama Fatih Naufal Razin yang menyerahkan hasil batiknya yang telah siap jahit. Ramli menyusul dengan satu lukisan yang rencananya akan diserahkan kepada Kadisdik Aceh, Kepala BPMP Aceh, Kepala BGP Aceh.
Menurut Heni, karya lain yang menarik perhatian adalah lukisan oleh Ramli dari Sanggar Disabilitas Insani Berkarya, yang melukiskan foto Kadisdik Aceh, Kepala BPMP dan Kepala BGP Aceh akan segera diserahkan dalam waktu dekat.
Hasil karya batik dan lukisan dari para anak-anak berbakat ini dipamerkan di Stand BGP Aceh, menjadi sorotan utama dalam pameran tersebut.
Heni Ekawati, yang juga merupakan bagian dari Tim Teknis pada Stand BGP, berperan penting dalam pameran ini. Ia memamerkan hasil karya anak-anak hebat yang telah melalui proses Narasumber Berbagi Praktik Baik (NSBP) Aceh, menunjukkan kepada publik bahwa kreativitas dan bakat anak-anak disabilitas layak mendapatkan pengakuan dan apresiasi yang tinggi.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang pameran seni, tetapi juga menjadi simbol semangat inklusi dan penghargaan terhadap pendidikan serta keterampilan anak-anak disabilitas di Aceh.(*)