Harga Emas Perhiasan di Sabang Tembus Rp4.900.000 per Mayam

Harga emas perhiasan di Kota Sabang mengalami kenaikan signifikan, kini menembus Rp4.900.000 per mayam. Emas perhiasan disalah satu toko emas Jalan Perdagangan Sabang. Foto/Difa.

Habapublik.com, Sabang : Harga emas perhiasan di Kota Sabang mengalami kenaikan signifikan, kini menembus Rp4.900.000 per mayam. Sebelumnya, pada 2 Februari 2025, harga emas perhiasan di kota ini masih berada di angka Rp4.750.000 per mayam.

Kenaikan harga ini juga terjadi pada emas Logam Mulia (LM) yang sebelumnya Rp1.494.000 kini naik menjadi Rp1.508.000 per gram. Sementara itu, emas lokal yang sebelumnya berada di angka Rp1.478.000 kini mengalami kenaikan menjadi Rp1.492.000 per gram.

Menurut Zulfikar, pemilik toko emas di Jalan Perdagangan Sabang, kenaikan harga emas yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir telah menyebabkan banyak masyarakat memilih untuk menjual emas mereka. Ia mengungkapkan bahwa dalam sehari, jumlah emas yang dijual masyarakat bisa mencapai lebih dari 20 mayam.

“Jadi sejak harga emas naik signifikan seperti saat ini, transaksi di toko emas milik kami itu lebih didominasi oleh penjualan emas. Kalau perharinya itu masyarakat Sabang menjual emasnya hingga 20 mayam, atau terkadang bisa lebih dari itu,” ujar Zulfikar, Senin (11/02/2025).

Ia menambahkan, kenaikan harga emas yang terus berlanjut ini menjadi perhatian masyarakat, khususnya bagi yang memiliki rencana membeli atau berinvestasi dalam bentuk emas. Pergerakan harga emas ke depannya masih menjadi tanda tanya, bergantung pada kondisi pasar global dan permintaan di dalam negeri.

Sementara itu, salah satu warga Sabang, Asmawati, mengaku harus berpikir ulang sebelum membeli emas karena harganya yang semakin tinggi. Sebagai alternatif, ia lebih memilih emas lokal atau emas LM untuk investasi sementara.

“Saya berharap ke depan akan ada perubahan harga emas perhiasan di Kota Sabang, atau setidaknya harga emas bisa mengalami penurunan kembali. Jadi untuk sementara saya beli mas lokas saja, sesuai dengan kemampuan budget yang saya punya,” ujar Asmawati.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *