Kasus Diabetes Melitus di Sabang Capai 892 orang

Kantor Dinas Kesehatan dan KB Kota Sabang. Foto: Ist.

Habapublik.com, Sabang: Angka penderita diabetes melitus di Kota Sabang sepanjang tahun 2025 tercatat mencapai 892 orang. Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat tren kasus tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga mulai menyerang anak-anak.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sabang, dr. Prisillya Casandra Golda, mengatakan pola hidup masyarakat sangat berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah kasus diabetes. Termasuk kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi.

“Kalau sekarang, di hari ini ada kasus-kasus untuk anak-anak. Karena mungkin pola hidup kita juga menyebabkan anak-anak sekarang sudah terkena diabetes melitus,” ujarnya kepada wartawan di Sabang, Kamis (02/10/2025).

Prisillya menjelaskan, tren konsumsi minuman manis kekinian seperti boba, minuman coklat, dan minuman bersoda menjadi salah satu faktor pemicu. Jika dilakukan sesekali mungkin tidak berbahaya, tetapi pola konsumsi yang berlebihan sangat memengaruhi kesehatan.

“Ritme konsumsi minuman manis yang luar biasa sangat memengaruhi kesehatan anak-anak. Kondisi ini membuat mereka di zaman sekarang rentan terkena diabetes melitus,” jelasnya.

Dinkes Sabang terus melakukan upaya promotif dan preventif dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga pola makan sehat. Selain itu, program deteksi dini juga dijalankan agar kasus diabetes dapat segera ditangani.

Masyarakat diimbau lebih memperhatikan gaya hidup, terutama pada anak-anak yang cenderung terbiasa dengan konsumsi gula berlebihan. Dengan kesadaran bersama, diharapkan angka penderita diabetes di Kota Sabang dapat ditekan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *