Habapublik.com, Kota Jantho : Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar kembali melakukan terobosan untuk program bimbingan kerohanian bagi warga binaan pemasyarakatan, kali ini dengan Lembaga Pemasyaratan Lambaro. Sebelumnya program mulia ini telah di jalankan di Rutan Kajhu Kecamatan Baitussalam dan Lembaga Pemasyarakatan Lhoknga.
Kegiatan di LP Lambaro di tandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama sama antara Kepala Kankemenag Aceh Besar H Salman Arifin SPd MAg dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Banda Aceh Drs Said Mahdar SH MH, Rabu 8 November 2023.
Acara di laksanakan di aula Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA di kawasan Lambaro kecamatan Ingin Jaya yang di hadiri Kasi Bimas Islam H Akhyar, Kepala KUA Ingin Jaya DR Ikhram MPd dan sejumlah kepala KUA lainnya, ketua kelompok kerja penyuluh agama (POKJALUH) H Asnawi Lc bersama Penyuluh Agama yang ada di kecamatan Ingin Jaya.
Dalam sambutannya kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Drs Said Mahdar menyampaikan apresiasi atas terwujudnya nota kerja sama dan merupakan keberkahan dari Allah SWT. Ia merincikan bahwa ada 560 warga binaan dan yang sangat dominan adalah kasus Narkoba dan tindak pidana lainnya.
Selama bertugas di LP telah melakukan berbagai terobosan untuk pembinaan spiritual diantaranya adalah menyediakan kamar khusus di peruntukan bagi yang hafizh dan rajin membaca Al Qur’an selama menjadi warga binaan.
Berbagai keterampilan juga telah di siapkan untuk warga LP di antaranya membuat pot bunga, perbengkelan, membuat kue serta keterampilan pangkas rambut. “Dengan skill yang ada di harapkan ketika mereka selesai menjadi warga binaan dapat di terapkan dalam masyarakat dan mendatangkan income bagi keluarga,”tambahnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama kebupaten Aceh Besar H Salman Arifin yang telah pindah tugas menjadi Kakankemenag Banda Aceh dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi kepala LP yang telah melakukan inovasi sehingga wajah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banda Aceh ini terlihat lebih asri, menarik dan humanis.
Lebih lanjut H Salman menyampaikan kepada tim kemenag dari Seksi Bimas Islam bersama penyuluh agama agar membuat program yang maksimal melalui bimbingan dan penyuluhan keagamaan sehingga seluruh warga binaan mendapatkan perobahan prilaku, keilmuan dan menjadi insan yang bertaqwa lahir dan batin.
Usai acara seluruh tamu undangan di beri kesempatan untuk melihat dari dekat keadaan Lapas dan terlihat sangat adem dan menyenangkan jauh dari kesan menakutkan. Setelah MoU ini di tanda tangani kedua pejabat terkait akan menempati posisi tugas di tempat yang baru, Drs Said Mahdar akan pindah tugas ke Banjarmasin Kalimantan Selatan sedangkan H Salman telah dilantik menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh.
Akan tetapi tindak lanjut penjabaran MoU akan di jalankan sebagaimana mestinya. Tenaga dari penyuluh agama telah siap untuk keluar masuk LP.(*)