Habapublik.com, Sabang : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh gelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) bidang Perpustakaan dan Kearsipan tahun 2025 di Kota Sabang dengan fokus pada tiga program utama. Kegiatan ini melibatkan perwakilan dari kabupaten dan kota se-Aceh untuk mensinergikan langkah strategis di bidang kearsipan dan literasi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Dr. Edi Yandra, S.STP, MSP menjelaskan peserta berasal dari 23 kabupaten/kota. Masing-masing daerah mengirim dua utusan, yaitu pejabat fungsional arsiparis dan petugas perpustakaan.
“Tujuan Rakor tahun 2025 ini adalah mensinergikan program dari pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Fokusnya pada digitalisasi arsip, peningkatan IPLM, dan tingkat kegemaran membaca,” ujar Edi, Kamis (19/06/2025).
Ia menambahkan, Rakor akan digelar secara bergilir dan tahun ini dipusatkan di Sabang. Sebelumnya, kegiatan serupa pernah dilaksanakan di Takengon, Aceh Timur, dan Banda Aceh.
“Peserta diharapkan memperdalam urusan kearsipan dan perpustakaan sebagai tolok ukur pengembangan daerah. Ini juga tidak terlepas dari peran aktif pemerintah kabupaten dan kota.”
Rakor ini turut memberikan penghargaan kepada enam daerah dengan kinerja terbaik di bidang kearsipan, yang diserahkan langsung atas nama Gubernur Aceh. Selain itu, dibahas pula percepatan implementasi aplikasi Srikandi sebagai sistem informasi kearsipan digital.
Pemerintah mendorong kabupaten/kota yang belum mengadopsi sistem ini untuk segera menyesuaikan diri. Melalui forum ini, diharapkan sinergi antardaerah meningkat dan literasi masyarakat serta tata kelola arsip digital makin optimal pada 2025-2026.(*)
