Habapublik.com, Meureudu: Suasana penuh lega tampak dari raut wajah para perangkat desa di Kabupaten Pidie Jaya. Kabarnya, setelah dinanti akhirnya gaji dicairkan. Senyum sumringah menghiasi wajah mereka, pertanda sedikit beban sudah terjawab.
Pembayaran gaji perangkat desa ini tersiar kabar dari kepala DPMG kabupaten setempat, Hasbi kepada wartawan pada Rabu (10/9/2025), setelah pemerintah menuntaskan proses administrasi keuangan yang sempat mengalami keterlambatan.
Berarti, dengan pencairan ini, 222 perangkat desa yang ada dalam kabupaten Pidie Jaya kini dapat kembali bernapas lega. Mereka yang berhak mendapatkan gaji tersebut mulai perangkat desa termasuk imum meunasah, hingga tuha peut. Kisaran nominal Rp2,4 juta sampai dengan Rp200 ribu.
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya kata Hasbi pembayaran gaji dimaksud merupakan bentuk perhatian kepada perangkat desa yang berperan penting dalam mendukung jalannya roda pemerintahan di tingkat gampong.
Kepala DPMG Pidie Jaya itu juga menegaskan bahwa keterlambatan yang terjadi bukanlah disengaja, melainkan karena adanya proses penyesuaian anggaran. Ia juga memastikan pembayaran berikutnya akan lebih tepat waktu.
“Kami berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan perangkat desa. Mereka adalah ujung tombak pelayanan masyarakat, sehingga hak mereka harus dipenuhi,” imbuhnya.
“Alhamdulillah, gaji bulan Mei dan Juni sudah dibayar. Tentu ini sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar salah seorang perangkat desa (Sekdes) salah satu gampong di kecamatan Meureudu yang enggan disebutkan namanya, sebagaimana dikutip wartawan habapublik.com. (*)