Daerah  

Pengucapan Sapta Marga Gelorakan Semangat HUT ke-80 TNI di Lapangan Makorem 012/TU

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di wilayah Korem 012/Teuku Umar berlangsung khidmat pada Minggu (5/10/2025) pagi. Foto/Penrem 012/TU

Habapublik.com, Meulaboh: Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di wilayah Korem 012/Teuku Umar berlangsung khidmat pada Minggu (5/10/2025) pagi. Upacara ini dipimpin oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 012/TU, Letnan Kolonel Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., dan diikuti oleh ratusan peserta dari unsur TNI, Polri, Komcad, PNS, Menwa, Satpol PP dan Wilayatul Hisbah.

Dalam upacara tersebut, Kapten Cba Dedi Armansyah, yang sehari-hari menjabat sebagai Pasi Denbekang IM/1.B Meulaboh, bertindak sebagai Komandan Upacara. Sementara itu, momen sakral pengucapan Sapta Marga dipercayakan kepada Lettu Inf Ahmad Fauzi, Perwira Urusan Penerangan Korem 012/TU.

Rangkaian upacara diawali dengan laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan. Suasana semakin khidmat ketika Lettu Inf Ahmad Fauzi mengucapkan Sapta Marga, yang merupakan pedoman moral dan doktrin utama setiap prajurit TNI.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan penyematan Tanda Kehormatan Kesetiaan kepada Negara oleh Inspektur Upacara kepada para prajurit yang telah berdinas selama 8 tahun.

Sebagai informasi, Sapta Marga merupakan tujuh prinsip dasar yang menjadi pegangan hidup setiap prajurit TNI dalam mengabdi kepada bangsa dan negara serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pengucapan Sapta Marga dalam peringatan HUT TNI menjadi momen penting dan penuh makna bagi seluruh prajurit.

Peringatan HUT ke-80 TNI tahun ini menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang sejarah TNI sejak awal kemerdekaan. TNI yang kini dikenal sebagai garda terdepan pertahanan negara, bermula dari organisasi Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang kemudian pada 5 Oktober 1945 resmi berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR)—cikal bakal TNI saat ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *