Habapublik.com, Kota Jantho : Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keueng Aceh Besar, Tgk H Masrul Aidi Lc MA, mengajak generasi muda untuk mencari jodoh pada sosok yang gemar ibadah, berakhlak mulia, dan setiap waktu terhindar dari perilaku maksiat.
Hal tersebut diungkapkannya dalam Halqah dan pengajian rutin yang dilaksanakan pengurus TP-PKK Kabupaten Aceh Besar di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Selasa (8/8/2023) siang. Dalam pertemuan ke-20 tersebut, penceramah mengulas tentang “Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Membina Rumah Tangga yang Sakinah”.
Menurut Tgk Masrul Aidi, dalam Islam kehadiran calon suami atau istri yang gemar ibadah maupun berakhlak yang mulia sangat penting. Melalui dua bekal inilah, kehidupan berumah tangga akan dibina hingga melahirkan keturunan yang shalih serta shalihah. “Bila orangtua didatangi calon menantu dengan memenuhi dua kriteria ini, saya sarankan agar mereka segera menikahkan anak-anaknya,” ungkapnya.
Namun, jelas Tgk Masrul Aidi, masa masa kini ada kecenderungan bagi kebanyakan orangtua sangat memilih-milih calon menantu. Bisa jadi, mereka lebih mengutamakan calon yang banyak uang dan harta, namun tak gemar ibadah.
Oleh sebab itu, diharapkan orangtua muslim untuk memilih menantu yang ideal sesuai dengan tuntunan agama Islam. Soal rezeki, tambahnya, jangan khawatir, sebab bila kita mau berusaha, insya Allah akan tetap terbuka jalan menuju rezeki yang halal dan baik.
Tgk Masrul Aidi mengajak orangtua muslim untuk senantiasa mendidik putra-putri mereka dengan nilai-nilai islami, kasih sayang, sifat sosial, serta suka membantu sesama. Contohnya, saat memberi uang jajan untuk bekal di sekolah, ajarkan kepada si anak supaya menyisihkan bantuan bila ada teman mereka yang tergolong miskin atau tak memiliki uang jajan. “Ini merupakan pelajaran yang sangat bagus untuk melatih nilai-nilai sosial dan kepedulian terhadap sesama,” jelas Tgk Masrul.
Keluarga yang harmonis, sakinah, mawaddah dan rahmah adalah dambaan setiap umat Islam. Oleh sebab itu, ia berulangkali menekankan tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai kebaikan dan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari. Sayang disayangkan bila masih ada di antara umat Islam yang malas beribadah dan tak mendidik anak-anak mereka dalam nuansa keislaman. “Mari kita selalu berupaya menciptakan keluarga yang sakinah dan penuh dengan amal-amal kebaikan,” ajaknya.(Sya)