Habapublik.com, Redelong : Sebanyak 200 personel Polres Bener Meriah, di bantu personel Brimob, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan kabupaten Bener Meriah, mengamankan jalannya aksi damai yang di gelar oleh aliansi masyarakat Gayo di Kantor Bupati Bener Meriah, Jumat 18 Agustus 2023.
Kapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K yang ikut langsung dalam pengamanan aksi damai tersebut mengatakan, petugas yang melakukan pengamanan aksi damai hari ini mengedepankan upaya persuasif.
“Kita dari personel Polres Bener di bantu oleh rekan-rekan TNI dan Satpol-PP yang melakukan pengaman aksi damai hari ini mengedepankan upaya persuasif di mana dari rekan-rekan aliansi masyarakat Gayo kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah Gayo Lues dan Aceh Tenggara juga menyampaikan orasinya dengan damai” kata AKBP Nanang
Kapolres melanjutkan pengawalan dan pengamanan tersebut merupakan salah satu tugas pokok untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Para personel yang melakukan pengaman juga dilakukan pengecekkan kesiapan sebelum pengamanan dilakukan.
Dalam orasinya Aliansi masyarakat Gayo menyamakan 7 point tuntutan, yaitu PT Brantas harus menghentikan penggalian makam, Pemda Bener Meriah harus menandatangani surat pemberhentian penggalian makam leluhur Gayo, Pemerintah harus memeriksa AMDAL pembangunan waduk PT Brantas.
Beriutnya makam tidak boleh di pindahkan, PT. BRANTAS ABIPRAYA harus bertanggung jawab atas makam yang sudah dipindahkan, Kapolres, Kapolda, Kapolri harus mengusut tuntas persoalan makam tersebut dan DPRK Bener Meriah bertanggung jawab atas penyelesaian masalah makam leluhur Masyarakat Gayo.
“Mudah mudahan aksi yang di lakukan oleh rekan-rekan mahasiswa hari ini dapat berjalan dengan tertib, dan semoga aspirasi yang mereka sampaikan dapat di terima,” ucap AKBP Nanang.(*)