Habapublik.com, Kota Jantho : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar melakukan peningkatan kapasitas bagi guru Sekolah Penyelenggara Inklusif Jenjang SMP di Aula Dekranasda, Gani, Ingin Jaya, Kamis (30/11/2023).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar Bahrul Jamil S.Sos MSi, usai membuka kegiatan tersebut mengatakan, anak-anak berkebutuhan khusus di Aceh Besar mencapai 300 anak lebih, dan mereka juga harus mendapatkan perlakuan yang sama.
“Ada 300 lebih anak-anak berkebutuhan khusus di Aceh Besar, mereka juga harus mendapatkan pendampingan yang baik dan pastikan mendapat perlakuan yang sama,” katanya.
Bahrul Jamil meminta kepada guru pendamping agar memiliki kesabaran yang tinggi dalam mendampingi mereka dengan bekal ilmu yang telah diperoleh.
“Dalam menghadapi anak-anak berkebutuhan khusus itu, yang penting harus memiliki kesabaran yang tinggi,” ujarnya didampingi Kabid Dikdas dan Menengah Safrizal S.Sos MSi.
Kepada para guru pendamping, Bahrul Jamil mengharapkan untuk dapat diberikan masukan dan gagasan serta mengutarakan persoalan yang dihadapi agar disampaikan, supaya dapat dicarikan solusi bersama untuk kemajuan dunia Pendidikan khususnya di Aceh Besar.
“Para guru juga kita harapkan dapat memberikan masukan dan menyampaikan persoalan yang dihadapi untuk menemukan solusi yang solutif,” harapnya.
Ketua pelaksana Juwita S.Pd mengatakan, kegiatan pendamping sekolah yang menyelenggarakan Inklusif jenjang SMP dilaksanakan selama 2 hari. “Tujuannya untuk menindaklanjuti SK penetapan sekolah inklusif jenjang SD dan SMP,” katanya.
Upgrading itu diikuti 45 orang guru yang merupakan guru pendamping anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di sekolah dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar, serta diberikan materi oleh Pengawas SLB Dinas Pendidikan Provinsi Aceh Hj Jamilah SPd MSi. (*)