Habapublik.com, Banda Aceh – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banda Aceh bersama Kelompok Kerja Kepala Sekokah (K3S) Sekolah Dasar (SD), menyalurkan bantuan kepada murid yang menjadi korban kebakaran di pondok pesantren (Ponpes) Babul Maghfirah, Cot Keueng Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar.
Kehadiran Kadisdikbud Kota Banda Aceh bersama Kepala Bidang (Kabid) SD dan sejumlah Kepala SD disambut langsung oleh Pimpinan Ponpes Babul Maghfirah, Senin (5/2/2024).
Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri MPd melalui Kabid SD, Jailani Yusti SAg MPd mengatakan, kedatangan rombongan Disdikbud dan K3S SD Banda Aceh ke Ponpes Babul Maghfirah ini selain bersilahturrahmi juga menyalurkan bantuan kepada murid yang menjadi korban kebakaran.
“Muhammad Amar Fathan, merupakan murid kelas II SD Negeri 69 Banda Aceh yang tak lain anak dari Pimpinan Ponpes Babul Maghfirah menjadi korban kebakaran,” ujarnya.
Justru itu kata Jailani, pihak K3S SD Banda Aceh berkewajiban membantu korban yang bersekolah di wilayah kerja Disdikbud Kota Banda Aceh.
Jailani menjelaskan, sejak dua tahun terakhir, K3S SD telah menggalang dana dari murid, guru, lalu kepala sekolah menyerahkan ke Disdikbud yang diperuntukkan kepada murid yang keluarganya ditimpa musibah.
“Masing-masing murid dari satu keluarga yang ditimpa musibah seperti kebakaran, menerima bantuan sebesar Rp.5 juta,” sebut Jailani.
Kabid SD ini menuturkan, siapapun tidak menghendaki musibah kebakaran, namun musibah ini adalah ujian dari Yang Maha Kuasa agar kita sabar dan tabah dalam menghadapinya.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi murid yang hanya pakaian di badan saja tinggal saat terjadi musibah kebakaran terjadi beberapa hari lalu,” ucap Jailani.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Babul Maghfirah, Ustadz Masrul Aidi Lc menyampaikan, ucapan terima kasihnya kepada Kadisdikbud,, Kabid SD dan K3S SD Banda Aceh yang telah berhadir di ponpes ini.
“Kebakaran hebat melanda Ponpes Babul Maghfirah Kamis, 25 Januari 2024 sekitar pukul 09.30 WIB, Akibat peristiwa kebakaran yang terjadi pada pagi hari tersebut, sebanyak 11 ruangan yang berada di Ponpes itu ludes terbakar,”kata Ust Masrul.
Disebutkannya, setidaknya 8 ruangan asrama putri, satu mushalla, satu aula tempat makan santri, ruang koperasi, dan rumah Pimpinan Ponpes Babul Maghfirah ludes dilalap ‘si jago merah.
“Saya sendiri hanya tersisa pakaian di badan saat terjadi kebakaran tersebut. Alhamdulillah dan Insya Allah kami kuat menghadapi ujian ini dan terima kasih atas support dari Kadisdikbud Kota Banda Aceh,” pungkas Ust Masrul.(*)