Habapublik.com, Kota Jantho: Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan bahaya narkoba dan deteksi dini berupa tes urine untuk jajaran pimpinan madrasah dan kantor urusan agama (KUA) di aula PLHUT Kemenag Aceh Besar, Kota Jantho (15/5/2024).
Kegiatan dibuka oleh Kepala Kankemenag Aceh Besar H. Saifuddin SE dan ikuti oleh 200 peserta yang terdiri pimpinan kemenag, kepala madrasah, wakil kepala madrasah, kepala KUA dan unsur penghulu/penyuluh agama.
Dalam sambutannya, Saifuddin menyampaikan harapannya agar tidak ada satu pun ASN di Kementerian Agama Aceh Besar yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan urine yang dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada abdi negara yang terkontaminasi dengan pemakaian dan penyalah gunaan narkoba.
Untuk itu pihaknya mengajak seluruh ASN Kemenag untuk menjadi pelopor dan garda terdepan dalam pencegahan bahaya narkoba.
Kasubbag Tata Usaha Kemenag Aceh Besar H Khalid Wardana menjelaskan bahwa acara sosialisasi diikuti oleh 200 ASN dan yang melakukan deteksi tes urine sebanyak 154 ASN, alhamdulillah hasilnya semua negatif. Kegiatan ini di laksanakan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh.
Untuk tahap pertama peserta di prioritaskan dari unsur pimpinan Kemenag, pimpinan madrasah beserta wakilnya, serta kepala kantor urusan agama beserta unsur penghulu dan penyuluh. Untuk kedepan di targetkan seluruh ASN Kemenag akan di lakukan deteksi pencegahan narkoba melalui tes urine.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut instruksi Presiden dan Menteri Agama dalam upaya preventif untuk mencegah bahaya narkoba. Program ini akan terus berlanjut untuk ASN di madrasah dan kantor urusan agama.
Sebelum pelaksanaan tes urine, peserta mendapatkan sosialisasi yang disampaikan oleh Susi Erlita, SKM, MKM dan tim dari BNN Kota Banda Aceh. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan pentingnya deteksi dini.(*)
