Habapublik.com, Sabang : Dinas kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Sabang mendata produksi perikanan tahun 2023 sebanyak 9.152,04 ton, terdiri dari produksi perikanan tangkap perairan laut 9.043,08 ton, produksi perikanan tangkap peraiaran umum daratan (PUD) 108,96 ton, dan produksi perikanan budidaya 10,75 ton. Untuk perikanan laut didominasi oleh jenis ikan tuna dan tongkol, sedangkan perikanan budidaya ikan nila, lele dan mujair.
Kepala DKP Sabang Zulfan melalui Kepala Bidang Kelautan Lifriza menjelaskan, jumlah hasil perikanan tahun 2023 ini alami peningkatan sebesar 6 persen dari tahun 2022, dengan total produksi perikanan Sabang 8.634 ton. Begitu juga dengan jumlah nelayan alami peningkatan, tahun 2022 sebanyak 1.295 orang, tahun 2023 menjadi 1.318 orang, berdasarkan dari satu data KKP yang terdaftar dalam kartu KUSUKA.
“Pada tahun 2022 armada perikanan tangkap berjumlah 739 armada. Sementara pada tahun 2023 alami peningkatan sebanyak 742 armada yang terdiri dari Kapal Motor 0-5 GT 394 unit, 5-10 GT 46 unit, 10-20 GT 7 unit, 20-30 GT 4 unit, motor tempel 217 unit dan perahu tanpa motor 74 unit,” ujar Lifriza, Jum’at (17/5/2024).
Menurutnya, peningkatan ini terjadi karena adanya berbagai upaya yang dilakukan pihaknya, diantaranya dengan pemberian bantuan sarana dan prasarana untuk penangkapan dan budidaya ikan. Hasil tangkapan ikan tersebut, dipasok ke pasar lokal dan penjual ikan keliling serta ke wilayah Banda Aceh.
“Jadi untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan tentu kami dari DKP Sabang selalu memperhatikan apa saja yang dibutuhkan nelayan. Untuk itu kami memberikan bantuan berupa fasilitas untuk penangkapan ikan, dan sarana prasarana untuk budidaya ikan,” tambahnya.
Ia berharap, jumlah produksi perikanan Sabang dapat terus meningkat setiap tahunnya, sehingga dapat meningkatkat ekonomi dan kesejahteraan seluruh nelayan yang ada di Kota Sabang.(*)