Habapublik.com, Sabang : Sertifikat wisata yang diterbitkan Dinas Pariwisata Kota Sabang terus memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hingga tahun 2025, nilai PAD dari penerbitan sertifikat tersebut telah mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Sabang, Murdiana, mengatakan sertifikat wisata tidak hanya dikelola oleh dinas, namun juga melalui jaringan pihak ketiga. Kerja sama ini bertujuan agar pelayanan wisatawan tetap berjalan meski di luar jam kerja kantor.
“Jadi sertifikatnya, PAD yang sudah kita setorkan dari sertifikat Rp152.400.000 dengan jumlah sertifikat Rp7.620, itu yang sudah untuk tahun 2025 sampai dengan hari ini. Kerja sama dilakukan dengan dua pihak, yaitu Toko Liberty dan mitra di Kilometer Nol,” kata Murdiana, Selasa (30/09/2025).
Menurutnya, keberadaan pihak ketiga sangat membantu pelayanan khususnya pada akhir pekan. Wisatawan tetap bisa mendapatkan sertifikat meski kantor Dinas Pariwisata dalam kondisi libur.
“Harapannya tujuan kita kalau dengan pihak ketiga, Sabtu Minggu itu bisa juga terlayani dengan baik karena kadang-kadang wisatawan datang di hari libur. Sistem ini dinilai efektif karena pihak ketiga dapat melayani langsung wisatawan di lokasi strategis,” lanjutnya.
Selain menambah pemasukan PAD, keberadaan sertifikat juga memberi keuntungan bagi pelaku usaha. Mereka mendapatkan tambahan pendapatan dari selisih harga jual sertifikat yang dicetak.
Murdiana mengungkapkan, pihaknya tetap melakukan pengawasan agar tidak terjadi pemalsuan. Semua sertifikat resmi telah diporporasi, ditandatangani wali kota, serta distempel sebelum diedarkan kepada wisatawan.(*)