Habapublik.com, Banda Aceh : Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Training Legislatif Mahasiswa Nasional tahun 2023. Kegiatan yang bertajuk “Optimalisasi peran dan fungsi lembaga legislatif dalam mencetak legislator muda berkapabilitas, komunitatif, menuju parlemen kampus yang berintegritas” berlangsung di Banda Aceh pada 30 Oktober – 1 November 2023.
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman, MAg dalam sambutannya saat membuka training mengatakan bahwa training legislatif tersebut memiliki urgensitas yang penting untuk diikuti, khususnya oleh mahasiswa. Sebab, training ini sesuatu yang niscaya harus dilakukan pada masa ketika degradasi legislatif di Negeri ini terjadi besar-besaran dewasa ini.
“Penurunan nilai para senator atau legislator kita yang hari ini diberi amanah oleh rakyat oleh untuk memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat, namun kemudian itu tidak berjalan dengan baik karena karena persoalan-persoalan degradasi pada diri legislator itu sendiri,” ujarnya, Senin (30/10/2023) di Auditorium Prof Ali Hasjmy Kopelma Darussalam.
Rektor menyatakan, dalam kontek akademik, bahwa kejujuran legislatif sangat diperlukan, saat ini kecurangan legislatif yang kita dengar dimana-mana, terkadang jangankan mereka memperjuang aspirasi masyakatat, sesama mereka sendiri saja tidak jujur. Makanya disitu tidak ada lagi legislative honesty atau kejujuran legislatif.
Makanya lanjut Rektor, kegiatan yang digagas SEMA ini, perlu diberikan perhatian yang luar biasa, sebab sebagai ide cemerlang dan inovasi yang baru dilakukan, dan mungkin di universitas lain juga akan melaksanakan kegiatan seperti ini.
“Dengan kegiatan ini, kita berharap nantinya berbagai materi yang disampaikan oleh para nasumber yang diundang, kita dapat betul-betul memahami betapa pentingnya prosesi legislasi yang harus diperjuangkan bersama diparlemen, sehingga aspirasi masyarakat betul-betul sesuai dengan yang diharapkan,” kata Mujiburrahman.
Profesor Mujib menambahkan, dalam kontek saat ini di Perguruan Tinggi, para mahasiswa harus memahami betul peran dari legislatif, ketika menjadi para anggota SEMA, maka mereka harus betul-betul memahami apa tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab yang harus diperankan oleh setiap anggota legislatif di Perguruan tinggi.
Dengan demikian kata Rektor Mujiburrahman, aspirasi dari para mahasiswa itu betul-betul bisa diperjuangkan, baik ditingkat prodi, fakultas hingga Rektorat, sehingga berbagai program maupun keluhan dari mahasiswa dapat tersampaikan dengan baik kepada pimpinan universitas.
Rektor mengingatkan, jangan juga kejadian bahwa gradasi ini terjadi pada tingkat kampus, dimana mereka dihinggapi degradasi penurunan nilai dan ketidakjujuran legislatifnya, sehingga yang diiperjuangkan itu hanyalah kepentingan-kepentingan legislator itu sendiri, ini harus dihindari.
“Ini adalah training, di sini dilatih kapasitas, pengetahuan dan SDM, pengalaman dan sebagainya, sehingga memiliki integritas, kapasitas SDM betutul-betul nantinya menjadi seorang legislator yang sanggup memperjuangkan aspirasi masyarakatnya,” pungkas Mujiburrahman.
Ketua SEMA UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Teguh Diansyah Mudawali mengatakan, training tersebut merupakan yang pertama dilaksanakan di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, ini adalah ajang perubahan dalam rangka meningkatkan mutu SDM mahasiswa yang ada di Lingkungan kampus.
“Kegiatan ini dilaksanakan atas berbagai keluhan dari berbagai elemen mahasiswa di lingkungan PTKIN terhadap kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang fungsi legislatif di lingkungan kampus. Bahkan, takutnya ke depan akan minim kesadaran mahasiswa untuk berproses di senat mahasiswa,” ujanya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada mahasiswa, dalam rangka mencetak kader mahasiswa untuk memahami dan langsung mempraktikkan bagaimana sebenarnya fungsi legislatif.
Ketua Panitia, Juanda Khairi Chaniago menyebutkan, training Legislatif Mahasiswa Nasional tahun 2023 ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu 30 Oktober hingga 1 November 2023 berlangsung di Auditium Ali Hasjmy Banda Aceh.
Juanda menyebutkan, peserta yang mengikuti training tersebut berjumlah 40 orang terdiri dari pengurus SEMA dan perwakilan Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan UIN Ar-Raniry, serta perwakilan SEMA kampus se Aceh dan luar Aceh. (*)