Habapublik.com, Banda Aceh : Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, berbagi pengalaman menjadi legislator bersama sejumlah siswa di Kota Banda Aceh dalam rangka menyemarakkan Hari Anak Sedunia atau World Children’s Day, Senin (20/11/2023).
Untuk melihat langsung bagaimana legislator bekerja, belasan siswa yang dikoordinasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Banda Aceh dan Unicef Perwakilan Aceh, berkunjung ke DPRK Banda Aceh dalam agenda Sehari Menjadi Pemimpin atau Youth Take Over.
Di hadapan para siswa, Farid menjelaskan seluk-beluk seorang pemimpin hingga menjadi perwakilan masyarakat atau wakil rakyat di parlemen. Para siswa juga mendapat kesempatan untuk bersimulasi menjadi legislator di ruang sidang paripurna. Mereka praktik langsung cara mengambil, merumuskan, hingga melahirkan kebijakan berupa regulasi.
Di sela-sela simulasi tersebut, Farid juga memotivasi siswa bahwa kesempatan untuk duduk di kursi legislatif hanya bisa diraih jika mereka memanfaatkan masa mudanya dengan belajar sebaik-baiknya. Jika kemenangan itu diibaratkan dengan medali emas, maka itu tidak akan bisa diperoleh tanpa kerja keras, tanpa keyakinan, atau tanpa nyali yang kuat.
“Seorang petarung sebenarnya adalah ketika ia jatuh, kemudian kembali bangkit berdiri. Begitu juga pemuda, selama masih memiliki kesempatan untuk berbuat, selama itu pula perjuangan meraih keberhasilan itu masih ada,” katanya.
Ketua DPD PKS Banda Aceh ini menyampaikan, momentum Hari Anak Sedunia merupakan kesempatan bagi semua pihak untuk mengapresiasi perjuangan anak di dunia.
Di sisi lain, Farid juga mengajak mereka untuk merefleksikan bagaimana kehidupan anak-anak di Palestina yang saat ini sedang berada dalam situasi perang. Berbeda dengan anak-anak di negara lainnya yang bisa hidup aman, nyaman, dan damai. Namun, anak-anak Palestina sangat tegar, kuat, dan tidak menyerah menghadapi kenyataan buruk.
“Oleh karenanya, kita perlu bersyukur hidup aman dan damai di sini. Keadaan seperti ini janganlah disia-siakan, tetapi gunakan untuk belajar dan bekerja keras guna mencapai keberhasilan, bahkan menjadi seorang pemimpin di mana pun yang bermanfaat bagi masyarakat. Manfaatkanlah masa muda ini, karena masa itu tidak terulang kedua kalinya,” ujarnya.
Farid berharap, peringatan Hari Anak Sedunia harus menjadi momentum dalam memberikan perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan seluruh anak di dunia.
“Saya berharap, kegiatan sehari menjadi pemimpin dapat dimanfaatkan oleh adik-adik agar terus belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya leadership di parlemen,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Farid juga menjelaskan tiga fungsi utam dewan, yaitu fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Termasuk tata cara mengesahkan APBK Banda Aceh.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis P3AP2KB, Cut Azharida, serta jajarannya dan Kepala Kantor UNICEF Perwakilan Aceh, Andi Yoga Tama, dan jajaranyaa.(*)