Habapublik.com, Sabang : Data terbaru dari Kepolisian Resor (Polres) Kota Sabang menunjukkan adanya peningkatan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di tahun 2024 jika dibandingkan dengan tahun 2023. Hingga Oktober 2024, tercatat sebanyak 66 kecelakaan terjadi, lebih tinggi dibandingkan dengan 64 kecelakaan yang terjadi sepanjang tahun 2023.
Kasat Lantas Polres Sabang Ipda Rizal Bahnur mengatakan, dari total kecelakaan di tahun 2024, sebanyak 41 di antaranya merupakan kecelakaan tunggal, sedangkan 23 kecelakaan lainnya melibatkan dua kendaraan. Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia tercatat lebih rendah di tahun 2024, dengan hanya 1 korban jiwa, dibandingkan 5 korban meninggal dunia di tahun 2023.
“Meskipun ada peningkatan dalam jumlah kecelakaan, kerugian materi di tahun 2024 lebih rendah, tercatat sebesar Rp 53.500.000. Sementara jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu, kerugian materi sebanyak Rp 60.100.000,” ujar Rizal, Selasa (22/10/2024).
Untuk meningkatkan kesadaran dan ketertiban berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan lalu lintas, Satlantas Polres Sabang melaksanakan Operasi Zebra 2024, yang digelar sejak 14-27 Oktober 2024. Selama pelaksanaan tersebut, hanya tercatat dua kecelakaan lalu lintas, yaitu satu kecelakaan tunggal dan satu kecelakaan ganda, tanpa ada korban jiwa.
“Jadi sejak hari pertama pelaksanaan hingga saat ini, di Sabang terjadi kecelakaan lau lintas mulai menurun. Hanya terjadi dua kali kecelakaan lalu lintas dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tambahnya.
Peningkatan angka kecelakaan di tahun 2024 ini menjadi perhatian serius, dan Pihak Kepolisian terus mengupayakan berbagai langkah preventif guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Sabang, terutama dengan kampanye keselamatan berkendara serta penerapan aturan lalu lintas yang lebih ketat.(*)












