Habapublik.com, Singkil: Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan, Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) di Kabupaten Aceh Selatan dan jajaran menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP), Rabu (12/3/2025), yang dilaksanakan secara daring bersama pemangku kepentingan (stakeholder) di Aceh Singkil.
Kegiatan dilaksanakan untuk menerima saran dan masukan dari seluruh stakeholder di Aceh Singkil, terkait pelaksanaan pengawasan yang telah dijalankan dan monitoring evaluasi terhadap rencana aksi dan tindak lanjut FKP sebelumnya.
Pada Forum tersebut, Kepala Loka POM di Aceh Selatan, Indera Permana, S. Farm, Apt mengatakan pelaksanaan Forum Komunikasi Publik sangat penting dilakukan karena dalam Pengawasan Obat dan Makanan, BPOM tidak dapat bekerja sendiri, karena itu memerlukan dukungan berbagai pihak.
“Karena kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami memerlukan multi sektor pengawasan obat dan makanan. Dari mulai Pemerintah Daerah, ada asosiasi, Kementrian Perindustrian, Kemenkes, Kementan, dan beberapa kementrian lain. Kami juga bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Kepolisian dan Kejaksaan. Selain itu kami juga melakukan kerjasama dengan media, perguruan tinggi, dan juga LSM,” kata Indera Permana.
Untuk memberikan pemahaman kepada seluruh stekholer, Indera Permana, S. Farm, Apt memaparan secara lengkap tentang Kebijakan Pengawasan Obat dan Makanan oleh Badan POM, Tugas dan Fungsi BPOM, dan Tantangan Pengawasan dan Risiko Obat dan Makanan. Selain itu juga dipaparkan terkait Kebijakan/Standar dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Publik, yang disampaikan Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Loka POM di Kabupaten Aceh Selatan, Sri Hanifa Mulyani, S.Farm., Apt.
Hadir dalam kegiatan Perwakilan Polres Aceh Singkil; Perwakilan Kejaksaan Negeri Aceh Singkil; Perwakilan Dinas Pangan Kabupaten Aceh Singkil; Perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Singkil; Perwakilan Dinas Kesehatan, Perwakilan Media, Perwakilan Perguruan Tinggi, LSM, dan lainnya. Dalam kegiatan juga dilakukan diskusi dan tanya jawab terkait Pengawasan Obat dan Makanan di Aceh Singkil.(*)