Habapublik.com, Banda Aceh – Penampilan yang sempurna dan penuh dengan penghayatan peserta mengayun anak dari Kabupaten Aceh Singkil, sehingga mampu menarik perhatian penonton pada event Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8.
Selain sempurna, penampilan peserta mengayun anak ini mendapat tepuk tangan dari para penonton dan dewan juri yang hadir di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.
Usai menyaksikan penampilan mengayun anak, Koordinator perlombaan mengayun anak kontingen Aceh Singkil Yasuddin menyebutkan, mengayun anak merupakan kegiatan sehari-hari para ibu yang memiliki balita.
Menurutnya, kegiatan mengayun anak itu tercatat sebagian menjadi tradisi adat – istiadat masyarakat Aceh Singkil.” Seperti melakukan mengayun anak saat sang ibu selesai melahirkan atau turun dapur maupun akikah.” sebut Yasuddin Jum’at (10/11/2023)
Bahkan terangnya, saat hari raya kurban biasanya sekaligus dilaksanakan akiqah dengan mengayun anak sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta.
Dihadapan Ketua PKK Kabupaten Aceh Singkil Emma Malini Azmi, didampingi Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Aceh Singkil Masitah, Jaliyah Jabat, peserta mengayun anak itu terlihat penuh penghayatan dalam memainkan perannya itu. Sehingga, terlihat penampilan peserta hari ini sangat sempurna dan bagus.
” Kita melihat peserta mengayun anak penuh penghayatan dan lebih bagus dari saat latihan. Dalam cabang perlombaan ini, peserta memerankan sebagaimana mestinya saat mengayun anaknya dirumah seperti biasa,”tambahnya.(*)
