Dinsos Kota Sabang Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Bencana Alam

Dinas Sosial Kota Sabang menyalurkan bantuan masa panik kepada warga yang terdampak bencana alam selama bulan Juni 2025. Bantuan ini merupakan bagian dari respons cepat terhadap kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut. Foto/Dok Dinsos Sabang.

Habapublik.com, Sabang : Dinas Sosial Kota Sabang kembali menyalurkan bantuan masa panik kepada warga yang terdampak bencana alam selama bulan Juni 2025. Bantuan ini merupakan bagian dari respons cepat terhadap kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.

Kepala Dinsos PMG, PP dan PA Kota Sabang, Iswandi melalui Kepala Bidang Pemberdayaan dan Bantuan Sosial Sujono mengatakan, bantuan telah disalurkan kepada tiga titik terdampak sepanjang bulan ini. Total sejak Januari hingga Juni, terdapat 13 bantuan serupa yang telah didistribusikan kepada masyarakat.

“Bantuan masa panik ini mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, selimut, dan perlengkapan mandi. Kami ingin memastikan warga merasa terbantu dan tahu bahwa pemerintah hadir di tengah kesulitan,” ujar Sujono kepada RRI, Kamis (12/06/2025).

Ia mengatakan, bencana yang terjadi sebagian besar disebabkan angin kencang yang merobohkan pohon dan menerbangkan atap rumah warga. Selain itu, ada juga laporan perahu nelayan yang rusak akibat gelombang tinggi di wilayah pesisir.

“Dalam beberapa hari terakhir, kami menyalurkan bantuan ke Balohan, Blangtunong, Kuta Ateuh, dan Kuta Timu. Kami juga akan menyalurkan bantuan lanjutan ke warga di Gampong Kota Barat serta daerah lainnya yang terdampak bencana alam dalam waktu dekat,” tambahnya.

Dinsos bekerja sama dengan pemerintah gampong dan berbagai instansi seperti Taruna Siaga bencana (Tagana) untuk memastikan distribusi bantuan berjalan efektif. Tagana turut menjadi garda terdepan dalam melakukan asesmen dan pendampingan selama proses penyaluran.

Ke depan, Dinsos juga merencanakan pemberian bantuan lanjutan berupa uang tunai bagi korban bencana yang memenuhi kriteria. Proses ini akan melibatkan sejumlah instansi teknis seperti BPBD, PUPR, dan dinas kelautan untuk melakukan verifikasi langsung di lapangan.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi. Dinsos memastikan kesiapsiagaan terus ditingkatkan guna memberikan perlindungan cepat bagi warga terdampak bencana.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *