Daerah  

BWI Aceh Besar dan Baitul Mal Jalin Kemitraan Pemberdayaan Wakaf

Habapublik.com, Kota Jantho : Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Aceh Besar melakukan kunjungan silaturrahmi ke kantor Baitul Mal Aceh Besar di Kota Jantho, Senin (31/7/2023). Kedatangan pengurus BWI yang terdiri dari Ketua Drs H Salahuddin MPd, Wakil H Khalid Wardana SAg MSi, Sekretaris Drs H Imran, Bendahara Ikhsan SE, ketua divisi Drs H Rusli dan Samsul Bahri SAg MA di sambut Komisioner Baitul Mal Aceh Besar H Azwir Anwar SE, Nurhadi Wiraatmaja Lc, Ilham Hidayatullah Lc MA dan Indah Prihatin SHi ME.

“Sebagai lembaga yang di amanahkan oleh undang undang untuk mengurus tentang perwakafan, maka BWI mengajak Baitul Mal untuk bersinergi dan bekerja sama dalam mengelola aset harta agama, terutama aspek pembinaan nazhir wakaf, pendataan dan penyelamatan tanah wakaf melalui sertifikasi tanah wakaf dan menjadikan aset tanah wakaf bernilai ekonomis dan produktif sehingga membawa mamfaat untuk ummat,”ungkap H Salahuddin.

Di Kabupaten Aceh Besar potensi dan jumlah tanah wakaf sangat besar dan tersebar di semua gampong, tetapi belum di kelola secara maksimal bahkan masih banyak yang belum memiliki legalitas hukum berupa akta ikrar wakaf dan sertifikat tanah wakaf. “Peran dan tanggung jawab nazhir sangat lemah dalam pengelolaan tanah wakaf, untuk itu dengan dukungan kemitraan program dari Baitul Mal di targetkan potensi tanah wakaf dapat di kelola dan di kembangkan dengan baik di masa mendatang,”harap H Khalid Wardana.

Dengan adanya kerja sama dan kemitraan BWI dan Baitul Mal, sebagai dua lembaga yang mendapat amanah dari negara untuk menangani wakaf di harapkan potensi wakaf yang saat ini masih terpendam dan belum di kelola secara profesional di harapkan akan membawa perubahan signifikan dalam tata kelola wakaf dan menjadikan aset wakaf membawa mamfaat yang lebih besar untuk kemaslahatan ummat.

“Begitu juga dengan persepsi dan pemahaman masyarakat dalam tata kelola wakaf menjadi lebih baik sehingga tidak lagi muncul sengketa wakaf, di salah gunakan dan aset wakaf yang terbengkalai. Untuk itu kedua lembaga berkomitmen melakukan sosialisasi dan advokasi secara bersama,”tambahnya.

Ketua Baitul Mal Aceh Besar H Azwir Anwar SE menyambut positif kunjungan pengurus BWI untuk bersilaturrahim dan menyampaikan perkembangan tentang wakaf. Lembaga Baitul Mal berkomitmen untuk bekerja sama dalam mewujudkan tata kelola aspek wakaf yang lebih baik, untuk itu BWI dapat menyampaikan data, permasalahan dan rancangan kegiatan kepada Baitul Mal, mudah mudahan mulai tahun 2024 dapat di realisasikan secara bersama.(Ari)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *