Haba publik.com, Jakarta : Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum Pengurus Besar Squash Indonesia (PB PSI), Husaini Jamil menyampaikan, berdasarkan sejumlah aturan organisasi, pihaknya pada hari ini Rabu (18/10/2023) telah mulai membuka pendaftaran calon ketua umum untuk Periode 2023-2027.
Aturan dimaksud antara lain Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PB PSI, Program Kerja PB Persatuan Squash Indonesia Tahun 2023, Keputusan No.06/RAKERNAS-PB PERSATUAN SQUASH INDONESIA/2023 mengenai Penetapan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum PB Squash Indonesia Periode 2023 – 2027.
Kemudian, Hasil rapat – rapat koordinasi TPP dan Hasil Rapat Kerja Nasional ke 2 Virtual pada tanggal 11 Oktober 2023 yang lalu. Sejalan dengan hal itu, TPP pun mengumumkan rangkaian penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum periode 2023-2027.
“Ada beberapa agenda yang sudah dirancang dimulai dengan Pembentukan TPP Ketua Umum Agustus 2023 sampai 20 November 2023; Konsolidasi TPP 13-15 2023; Konsolidasi TPP mengenai tata cara pemilihan kepada pimpinan PB PSI 15-16 Oktober 2023; Pengumuman Pengajuan Calon Ketua Umum PB PSI tanggal 17 Oktober 2023; Pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum PB PSI 18 Oktober 2023 sampai 8 November 2023,” ujar Husaini, Rabu (18/10/2023).
Kemudian, lanjut Husaini, agenda verifikasi dan validasi administrasi dokumen persyaratan bakal calon ketua umum digelar pada tanggal 20 Oktober 2023 sampai 10 November 2023, pengumuman hasil verifikasi pada tanggal 10 November 2023 serta masa sanggah pada tanggal 11-14 November 2023.
“Setelah masa sanggah habis, dilanjutkan ke penetapan calon ketua umum PB PSI di tanggal 15 November 2023. Kami nanti akan menyampaikan undangan menghadiri MUNAS PB PSI kepada calon ketua umum di tanggal 15-16 November 2023 dan puncaknya nanti ada laporan TPP di Musyawarah Nasional PB PSI 20 November 2023,” sebutnya.
Husaini menjelaskan, kriteria bagi calon ketua umum sebagaimana yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga KONI pasal 27, yakni; Mempunyai kemampuan manajerial, pengabdian dan waktu yang cukup untuk mengelola organisasi keolahragaan; Memahami, konsekuen dan konsisten melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI; Mampu menjadi pengayom dan pemersatu semua unsur masyarakat olahraga; Mempunyai visi yang luas dalam membina olahraga prestasi.
Selanjutnya, mampu menjalin kerjasama dengan badan – badan usaha dan instansi terkait untuk menunjang pembinaan olahraga prestasi; Mampu menggalang kerja sama dengan badan – badan keolahragaan tingkat nasional dan dunia; Melakukan pendaftaran secara langsung atau kuasa mandat diatas materai Rp. 10.000 kepada Tim TPP dengan melampirkan 30 % surat dukungan dari Pengprov cabang olahraga PSI aktif.
“Surat Dukungan 30 % dimaksud pada poin 2 diatas ditanda tangani oleh Ketua Umum dan/atau Sekretaris Umum, namun apabila ada dualisme surat dukungan, maka yang diakui adalah yang memiliki otoritas tertinggi/dinyatakan gugur,” jelasnya.
Syarat selanjutnya, kata Husaini, calon ketua umum harus memiliki pengalaman memimpin organisasi keolahragaan atau organisasi kemasyarakatan pada tingkat nasional, berwarga negara Indonesia yang dibuktikan dengan KTP serta Pendidikan minimal SLTA atau yang sederajat.
“Membuat surat pernyataan yang menegaskan hal-hal sebagai berikut, Kesediaan, kesiapan dan kesanggupan yang bersangkutan sebagai Ketua Umum PB PSI masa bakti 2023 – 2027; Riwayat Hidup Singkat atau Curriculum Vitae; Kesediaan untuk memperkenalkan diri dan memaparkan visi dan misinya sebagai Ketua Umum PB PSI Masa Bakti 2023 – 2027 dihadapan Munas PB PSI Tahun 2023,” ungkapnya.
“Penyerahan berkas disampaikan ke Sekretariat Pendaftaran, Gedung KONI Pusat lt.8, Jl.Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat. Pada jam operasional 10.00 – 16.00 WIB. atau dapat menghubungi Sekretaris TPP +62817- 9999-522 untuk pengambilan dan penyerahan dokumen formulir dan persyaratan,” sambungnya.
Husaini berharap, rangkaian acara Munas PB Squash Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan melahirkan ketua umum baru yang bisa membawa organisasi lebih maju lagi.
“Sebagai Tim Penjaringan dan Penyaringan, kami berharap seluruh rangkaian agenda Munas bisa berjalan dengan baik, sukses dan sesuai harapan kita semua. Kepada Para anggota yang ingin mengabdikan diri, memenuhi persyaratan dan didorong dengan kesadaran untuk menjadi calon ketua umum, silahkan mulai mendaftar pada hari ini dan ada waktu sampai tanggal 8 November 2023,” pungkasnya.(*)