Habapublik.com, Kota Jantho – Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM yang diwakili Sekda Aceh Besar Drs. Sulaimi M.Si mencanangkan Gampong Bukit Meusara, Kecamatan Kota Jantho sebagai Desa Cinta Statistik (CANTIK) tahun 2023 di Kabupaten Aceh Besar.
Pencanangan tersebut berlangsung di Aula H Sanusi Wahab, Kantor Bupati Aceh Besar, Selasa (24/10/2023), dan turut dihadiri Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Dr Ahmadriswan Nasution SSi MT, Kepala BPS Aceh Besar Irnanto ST, unsur Kepala OPD, Camat Kota Jantho Azhar SSos, Keuchik Bukit Meusara Azhari, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Drs Sulaimi MSi menyampaikan apresiasi kepada Badan Pusat Statistik yang sudah memilih Gampong Bukit Meusara sebagai pilot project Desa Cinta Statistik Tahun 2023. “Pemkab Aceh Besar sangat mendukung kegiatan ini. Untuk itu, kita harapkan semua OPD terkait dan perangkat gampong dapat mengambil peran untuk suksesnya kegiatan ini,” ujar Sekda Aceh Besar.
Dikatakannya, Program Desa Cinta Statistik yang sudah menjadi program nasional ini bertujuan untuk meningkatkan literasi, kesadaran, dan peran aktif perangkat desa/kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik.
Tujuan berikutnya yaitu Standardisasi Pengelolaan Data Statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan indikator statistik. Selanjutnya adalah optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik, sehingga program pembangunan di desa/kelurahan tepat sasaran.
Tujuan yang terakhir adalah untuk membentuk agen agen statistik pada level desa/kelurahan. “Kita berharap, Gampong Bukit Meusara ini menjadi pilot project yang berhasil dalam Program CANTIK ini,” katanya.
Harapan yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Dr Ahmadriswan Nasution SSI MT.
Menurutnya, Program Desa Cantik yang dicanangkan di Gampong Bukit Meusara ini dipilih dengan beberapa kriteria yang sudah ditentukan. Oleh karena itu, perlu dukungan dari seluruh pihak dalam mensukseskan program ini. Tidak cukup cuma BPS sebagai leading sektor dalam pengembangan statistik saja, namun program ini juga perlu dukungan dari pemerintah mulai dari pemerintah pusat, daerah hingga pemerintah desa serta masyarakat.
Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan pada gilirannya dapat memberikan sumbangsih terhadap pembangunan Indonesia. Tahun ini, di seluruh kabupaten/kota di Aceh, hanya ada 11 gampong yang terpilih sebagai pilot project Program CANTIK.
Untuk suksesnya pembangunan di desa, menurut Ahmadriswan, perlu kolaborasi yang berkelanjutan dari berbagai pihak, sehingga program nasional ini berjalan maksimal dan menggapai kesuksesan. “Beberapa waktu lalu, kita dengan didukung Pemda dan stakeholder lainnya sudah sukses dengan Program Regsosek. Saat ini dilanjutkan dengan Kegiatan Sensus Pertanian. Kami mohon dukungan Pemda dan OPD terkait lainnya guna lancarnya program ini,” tambahnya.
Menandai pencanangan Bukit Meusara sebagai Desa Cinta Statistik itu, Sekda Aceh Besar Drs Sulaimi MSi bersama Kepala BPS Provinsi Aceh Dr Ahmadriswan SSi MT dan Kepala BPS Aceh Besar Irnanto ST ikut menabuh rapai.(*)