*Bahas Kebijakan Ekonomi dan Pembangunan
Habapublik.com, Banda Aceh : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan International Conference on Shari’ah Oriented Public Policy (ICOSOPP) kali kedua dengan tema “Strategizing Economic Policy and Development with the Maqasid Syariah” di Auditorium Prof Ali Hasjmy kampus setempat, Rabu (25/10/2023)
Konferensi tersebut menghadirkan pemateri internasional di antaranya Prof Dr Ugi Suharto dari Universitas Islam Internasional Indonesia, Dr Suhaili bin Sarif dari University of Malaya, Dr Hasan Mohd Nor dari Prince of Songkla Universiry Thailand dan Dr Yusrizal MSi dari Pemerintah Aceh yang dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Khairuddin MAg.
Dalam sambutannya mewakili Rektor, Prof Dr Khairuddin MAg memberikan apresiasi segenap pimpinan FEBI atas terselenggaranya konferensi tahunan ini. “Acara seperti ini sangat amat penting dalam rangka memberi bahan kepada Pemerintah Aceh terutama terkait tema yang kita ambil, kita berharap agar Aceh ini dalam segala hal dapat menjadi laboratorium syariat Islam,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof Khairuddin berharap agar kegiatan tersebut menjadi acara tahunan yang berprestise sebagai tempat berkumpulnya para ilmuwan di bidang ekonomi, keuangan dan bisnis Islam untuk bertukar pandangan dan sharing hasil penelitian.
“Kami berharap agar konferensi ICOSOPP yang digelar tahun ini dapat menjadi acara regular yang dikenal sebagai tempat khusus yang membicarakan dan mendiskusikan isu-isu dan konsep kebijakan publik dalam perspektif Islam serta melahirkan strategi pelaksanaan kebijakan publik berorientasi Syariah di negara-negara Muslim,” harapnya.
Sementara itu, Dekan FEBI UIN Ar-Raniry Prof Dr Hafas Furqani MEc, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan konferensi ICOSOPP tahun ini merupakan kegiatan yang kedua kali setelah kegiatan serupa untuk pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015.
“Konferensi yang dilakukan oleh Fakultas FEBI ini berbeda dengan konferensi-konferensi lainnya, khususnya di bidang Islamic, economic and finance karena konferensi kita tidak hanya berbicara tentang Islamic, economic and finance saja, tetapi kita juga berbicara tentang public policy,” ungkapnya.
Prof Hafas juga berharap agar pembahasan ekonomi dan keuangan syari’ah tidak hanya menjadi diskursus ataupun wacana-wacana yang didiskusikan dan dipresentasikan saja.
“Kita ingin selangkah lebih maju dari konferensi yang biasa digelar di berbagai tempat, kita ingin konferensi kita masuk menjadi bagian lebih dalam terkait dengan kebijakan publik yang disusun oleh Pemerintah Aceh,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Dekan Fakultas se-UIN Ar-Raniry, Wakil Dekan FEBI, Ketua Prodi, Dosen dan Mahasiswa di lingkungan FEBI.(*)