Ragam  

Hadiri Rapat Koordinasi Jelang Libur Nataru, Ini Penegasan Kepala BKK Pelabuhan Balohan Sabang

Kepala Wilayah Kerja BKK Pelabuhan Balohan Sabang, Gema Eka Putra dan pejabat lainnya menghadiri rapat koordinasi yang berlangsung di Pelabuhan Balohan Sabang. Foto/Difa.

Habapublik.com, Sabang : Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kelas II Sabang turut menghadiri rapat koordinasi yang berlangsung di Pelabuhan Balohan Sabang.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), dengan melibatkan lintas sektor terkait.

Dalam rapat tersebut, Kepala Wilayah Kerja BKK Pelabuhan Balohan Sabang, Gema Eka Putra, menegaskan pentingnya koordinasi antar instansi untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus penumpang selama periode libur panjang.

“Kami di Balai Karantina Kesehatan siap mendukung pelaksanaan pengawasan dan pencegahan potensi penyebaran penyakit menular yang mungkin dibawa oleh para pelaku perjalanan, khususnya melalui jalur laut. Kerja sama lintas sektor sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi berbagai potensi risiko,” ujar Gema Eka Putra, Minggu (15/12/2024).

Kegiatan rapat ini dihadiri oleh perwakilan instansi lain, termasuk pihak BPKS, Dinas Perhubungan, TNI/Polri, Otoritas Pelabuhan, KSOP Sabang, serta operator transportasi. Dalam pembahasannya, semua pihak sepakat untuk meningkatkan sinergi demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan wisatawan yang datang ke Sabang.

Libur Nataru merupakan salah satu momen yang mendatangkan lonjakan arus penumpang dan wisatawan di Pelabuhan Balohan, yang menjadi pintu masuk utama ke Pulau Weh.

Oleh karena itu, berbagai langkah persiapan, seperti penambahan jadwal kapal, peningkatan pengawasan kesehatan, hingga pemantauan keamanan, menjadi fokus utama dalam rapat tersebut.

Ia berharap, semua pihak dapat menjalankan tugasnya secara maksimal untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan selama libur Nataru di Sabang.

Dengan koordinasi yang solid, Sabang optimis dapat menghadirkan pengalaman liburan yang aman dan berkesan bagi para wisatawan, sekaligus menjaga stabilitas kesehatan masyarakat setempat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *